Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Selesai 73 Persen, Siap Uji Coba 2022
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek kereta cepat Jakarta - Bandung di Bekasi, Jawa Barat. Dirinya mendapat laporan progres pengerjaan konstruksinya sudah selesai 73 persen.
"Saya melihat progres sampai hari ini tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73 persen. Nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi," kata Presiden Jokowi melalui tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (18/5).
Dia mengungkapkan, kereta cepat Jakarta - Bandung diharapkan pada akhir 2022 sudah memasuki tahap uji coba. Setelah itu, baru akan masuk ke tahap operasional.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang di puji Prabowo dari kereta cepat? Prabowo pun memuji Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sangat nyaman dan modern. 'Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa,' kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Dia berharap kereta cepat tersebut bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta, sehingga bisa menghasilkan efisiensi waktu. Harapannya moda transportasi ini bisa menambah daya saing Indonesia dengan negara-negara lain.
"Kita berharap dari pembangunan kereta cepat ini ada transfer teknologi dan kita harapkan SDM (Sumber Daya Manusia) kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung," tuturnya.
Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada di dalam Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Selasa 18 Mei 2021. Titik pertama yang dikunjungi adalah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Berdasarkan tayangan di akun YouTube milik Sekretariat Presiden pada Selasa (18/5/2021), Jokowi tampak berbincang dan memberikan pengarahan kepada para menteri dan gubernur yang mendampingi, saat meninjau box girder.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi juga meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.
Turut serta dalam kunjungan ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu juga turut mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, dan Duta Besar RRT untuk Indonesia Xiao Qian.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaBudi menyampaikan, pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaMomen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca Selengkapnya