Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan konstruksi jalan RI masih gunakan barang impor

Pembangunan konstruksi jalan RI masih gunakan barang impor Jalan Raya Serang KM 9. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menggelar Pameran Transportasi dan Infrastruktur 2016 dengan menghadirkan 39 eksibitor. Dalam pameran tersebut, dihadiri perusahaan-perusahaan menampilkan produk-produk kontruksi bangunan dan jalan raya.

Salah satunya PT Cahaya Metal Perkasa. Perusahaan ini menawarkan pembatas jalan di tol yang dinamakan Flex Beam Guadrail.

"Produk kami sudah digunakan di seluruh Indonesia, baik Jawa, Sumatera dan Maluku. Produk kita sudah dipercaya oleh Kementerian PU-Pera, Kemenhub, dan BUMN," ungkap Asisten Marketing Manager CMP Herdyan Adi Nugroho, di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (14/9).

Dia membeberkan keunggulan produknya yaitu bahan yang sudah teruji dan berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun, kebanyakan saat ini para perusahaan konstruksi dalam negeri masih merasa tersaingi dengan produk luar negeri.

"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Menteri PU-Pera saat beliau berkunjung ke booth kami tadi pagi. Perihal penggunaan barang impor yang banyak untuk pembangunan konstruksi jalan di Indonesia," kata Herdyan.

Menurutnya, seharusnya penggunaan anggaran untuk pembangunan konstruksi jalan dan perlengkapan jalan raya harus menggunakan produk dalam negeri. Namun, kenyataannya banyak kementerian yang diam-diam menggunakan barang impor untuk pembangunan konstruksi dan perlengkapan jalan.

"Ya secara diam-diam mereka menggunakan produk impor, padahal kualitasnya belum diuji coba. Saya sudah mengadukan ini kepada Menteri PU-Pera, BUMN, dan menunggu jawaban," ungkap Herdyan.

Herdyan menambahkan masalah persaingan ini merupakan realitas di dunia konstruksi Indonesia. Dia berharap pemerintah lebih mempercayakan produk dalam negeri, agar perusahaan konstruksi di Indonesia maju pesat.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendag Gerebek 2 Gudang Besar Tampung Barang Impor Ilegal, Begini Praktiknya
Kemendag Gerebek 2 Gudang Besar Tampung Barang Impor Ilegal, Begini Praktiknya

Mendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal

Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.

Baca Selengkapnya
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini

Tren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur

Zulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Ternyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas

Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20,2 Miliar, Ada Saklar, Mesin Cuci, Panci Listrik hingga HP dan Tablet
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20,2 Miliar, Ada Saklar, Mesin Cuci, Panci Listrik hingga HP dan Tablet

Produk impor ilegal tersebut diamankan dan akan dimusnahkan karena tidak memiliki Laporan Surveyor (LS) hingga persetujuan impor (PI).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015

Ada selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ungkap Barang Impor Ilegal Tangkapan Satgas Senilai Rp46 Miliar, Ada HP, Laptop hingga Pakaian Bekas
Mendag Zulhas Ungkap Barang Impor Ilegal Tangkapan Satgas Senilai Rp46 Miliar, Ada HP, Laptop hingga Pakaian Bekas

Mendag Zulhas membeberkan hasil tangkapan Satgas Barang Impor Ilegal yang berpotensi merugikan negara Rp18 miliar.

Baca Selengkapnya
Terungkap Ini Biang Kerok Produk Impor Ilegal Banjir di Tanah Air
Terungkap Ini Biang Kerok Produk Impor Ilegal Banjir di Tanah Air

Banjirnya impor ilegal di Indonesia menjadi penyebab lesunya produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi

Seluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.

Baca Selengkapnya
Barang Impor Ilegal Bakal Diberi Ke Perusahaan Secara Gratis, AMTI: Blunder Fatal, Nanti Produk Pasti Masuk Pasar
Barang Impor Ilegal Bakal Diberi Ke Perusahaan Secara Gratis, AMTI: Blunder Fatal, Nanti Produk Pasti Masuk Pasar

Agus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.

Baca Selengkapnya