Pembangunan O-Bahn Telan Lebih Banyak Uang Dibanding BRT
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan proyek O-Bahn masih sebatas wacana yang perlu dilakukan kajian mendalam. O-Bahn adalah moda transportasi baru yang menggabungkan konsep bus dengan jalur khusus seperti rel kereta.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyampaikan pengadaan O-Bahn saat ini masih sebatas ide. "Kemarin saya diminta pak Menteri (Perhubungan, Budi Karya Setiyadi) untuk memulai bagaimana ini (O-Bahn) sebagai moda alternatif di Indonesia. Kita kemarin baru diskusi, tetapi untuk mendalaminya masih panjang kalau menurut saya," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/6).
Dari sisi anggaran, dia melanjutkan, pengadaan O-Bahn memang akan lebih tinggi daripada layanan Bus Rapid Transit (BRT), lantaran pengadaan infrastrukturnya akan lebih banyak. "Kalau dari sisi anggaran, harga memang akan lebih tinggi daripada BRT. Karena dia ada jalan yang dedicated dibuat khusus. Mungkin ada yang elevated, jadi ada biaya sendiri," jelas dia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa yang dibangun di IKN untuk menunjang transportasi? Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. 'Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,' tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Bagaimana desain kereta api wisata Nusantara? Kereta api wisata tipe Nusantara adalah sebuah kereta yang dirancang dengan desain interior yang menggambarkan seni dari berbagai pelosok di Nusantara.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
"Kemudian dari sisi kapasitas lebih besar daripada BRT, tapi lebih kecil dari LRT. Cuman LRT kan lebih mahal," dia menambahkan.
Dia mengatakan, dirinya beserta Dirjen Perkeretaapian tengah mengajukan kepada menteri perhubungan untuk membuat tolak ukur penerapan O-Bahn sebagai transportasi publik di beberapa negara.
"Ada di China, ada di Jerman, ada di Australia. Tapi kita yang dekat saja, Australia saja mungkin. Saya lagi mengajukan. Nanti kalau itu sudah, kita baru tahu kurang lebihnya, kemudian kecocokannya," ungkap dia.
Dengan begitu, Kemenhub saat ini disebutnya baru mau mengkaji apakah moda transportasi O-Bahn memang perlu dikembangkan di Indonesia atau tidak. "Jadi saya belum bicara di kota mana cocoknya, kemudian anggaran, belum sampai ke sana," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaKonstruksi Tol MBZ dari beton ke baja telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBegitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.
Baca Selengkapnya