Pembangunan pabrik VW di Indonesia masih sebatas rencana
Merdeka.com - Pada Agustus 2013 lalu, Kementerian Perindustrian melakukan pertemuan pertemuan dengan pihak VW yang diwakili Christian Klingler dari Volkswagen AG datang ke Indonesia karena akan melakukan pertemuan dengan local partner-nya (Garuda Mataram Motor) dan dalam rangka menjajaki market untuk regional. Investasi VW akan dilakukan dalam bentuk joint venture dengan mitra lokalnya tersebut.
Garuda Mataram Motor siap memenuhi kebutuhan komponen lokal. VW berkomitmen akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ASEAN. Selama ini VW sudah melakukan riset mendalam terkait pasar otomotif Indonesia.
Rencananya, produksi awal akan dilakukan di pabrik Indomobil di kawasan Bukit Indah, Cikampek. VW sudah membuat prototype sesuai riset yang mereka lakukan di Indonesia, termasuk investigasi infrastrukturnya. Salah satu pilihannya adalah membuat multi purpose vehicle (MPV). VW juga sedang mempelajari program mobil low emission carbon (LEC) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana Pertamina membangun Petrochemical Complex? Ditambah dengan Pembangunan Petrochemical Complex di Balongan dan TPPI, serta Hilirisasi Gas di Bintuni dan Bojonegoro.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
VW berminat investasi di Indonesia karena mereka telah memiliki pengalaman sukses di China dan mereka sudah tahu kompetitor beratnya adalah Jepang.
Meski berulang kali menyatakan minatnya menanamkan modalnya di Indonesia, namun hingga saat ini belum jelas implementasi dari produsen mobil tersebut.
"Misalnya konstruksi mobil tapi belum ada keputusan baru dari Volkswagen, kapan dan di mana mereka akan memulai aktivitas. Kami punya investasi yang lebih kecil, seperti Siemens dengan turbin, tetapi tidak ada yang besar atau substansial untuk kita ungkapkan saat ini. Masih rencana," ungkap Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel di kantor wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/1).
Witschel justru menyebutkan rencana investasi perusahaan Jerman Ferrostaal yang diharapkan bisa segera direalisasikan di Papua Barat. Perusahaan asal Jerman ini menggandeng perusahaan lokal PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, dalam rencana investasi pengembangan pabrik petrokimia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Nilai investasi yang dijanjikan Ferrostaal dan Chandra Asri cukup besar, mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Investasi itu untuk membangun fasilitas produksi methanol, propylene, dan polypropylene. Lokasi Teluk Bintuni dipilih karena berdekatan dengan Blok LNG Tangguh yang akan menyuplai kebutuhan gas untuk pabrik petrokimia. Nantinya, sebagian besar produksi Ferrostaal akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
"Proyek investasi besar di Papua yaitu pabrik petrochemical (petrokimia) di Papua Barat. Kami harap bisa masuk tahap pembangunan fisik pada 2015-2018. Ini bagian dari isu daerah yang mau kita kembangkan," tutur Witschel.
Dia menegaskan, investasi ini bukan proyek baru. Sebab, kesepakatan penanaman modal perusahaan Jerman di Papua Barat ini sudah disepakati sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sejauh ini kami punya rencana tapi belum diimplementasikan dan kami bicara dengan Pak JK mengenai hal tersebut tadi," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Jerman, August Global Investment (AGI) tengah mencari peluang untuk memulai produksi hidrogen hijau pertamanya.
Baca Selengkapnya30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, progres pembangunan pabrik dari industri PT Lotte Chemical Indonesia mencapai 73 persen.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaDana segar tersebut akan disalurkan untuk 6 proyek yang akan digarap di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaProyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca Selengkapnya