Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan pembangkit nuklir di RI menuai penolakan, ini sebabnya

Pembangunan pembangkit nuklir di RI menuai penolakan, ini sebabnya Ilustrasi PLTN. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana penggunaan bahan bakar nuklir untuk mengatasi kebutuhan listrik Tanah Air masih menuai pro dan kontra. Salah satu yang disorot adalah soal penerimaan masyarakat (public acceptance) yang masih menjadi kendala serius dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro mengatakan, rencana pembangunan PLTN harus mempertimbangkan banyak aspek. Tidak hanya teknis, tetapi juga aspek lainnya seperti sosial dan ekonomi masyarakat.

Dia mencontohkan, studi kasus rencana pembangunan pembangkit nuklir di Gunung Muria yang mendapat penolakan kuat dari publik, menyebabkan rencana tersebut tidak dapat dieksekusi. Pasca gempa Fukushima sebaiknya kehati-hatian dan studi komprehensif menjadi pijakan utama pemerintah untuk memutuskan langkah selanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

"Dulu Dirjen kita dikejar-kejar sama masyarakat Muria dan ternyata Gunung Muria sering terjadi gempa. Akhirnya, diputuskan dibatalkan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (11/5).

Terkait wacana pembangunan PLTN di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Purnomo mengingatkan agar pemerintah tidak tergesa-gesa. Posisi nuklir dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) sebagai opsi terakhir juga penting dipegang. Peran serta masyarakat menjadi kunci bagi penerimaan kebijakan energi ke depan.

"Belajar dari pengalaman, bikin tim untuk FGD. Dari sisi kebijakan melihat posisi pembangkit nuklir dalam KEN yang ujung-ujungnya sosialisasi kembali dengan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional ‎(DEN), Saleh Abdurrahman mengungkapkan, pembangunan PLTN tidak akan dilakukan hingga 2050. Hal ini mengingat PLTN adalah pilihan terakhir dalam rencana umum energi nasional (RUEN).

"PLTN memang pilihan terakhir, kita maksimumkan dulu potensi energi terbarukan yang kita miliki. Dan di seluruh Indonesia tidak ada sampai 2050," ungkap dia.

Selain karena bukan prioritas, faktor ekonomi juga menjadi bahan pertimbangan untuk melaksanakan proyek PLTN ini. "Biaya pembangkitan nuklir per kwh itu termasuk mahal. Apalagi ditambahi biaya-biaya resiko kecelakaan, tambah membengkak dia," lanjut dia.

Menurut Saleh, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang banyak. Contohnya, potensi matahari dan angin belum dimanfaatkan sebesar-besarnya.

Saleh menyatakan dirinya mendukung penggunaan energi terbarukan dan mendorong daerah-daerah untuk mengembangkan energi terbarukan, selain minim risiko juga lebih murah daripada nuklir. "Tren harga energi terbarukan semakin menurun, tren nuklir semakin tahun semakin naik," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 PR Indonesia yang Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
3 PR Indonesia yang Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Ada 19 aspek yang perlu disiapkan jika Indonesia hendak menjalankan program pembangkit listrik dari nuklir.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033

Rencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini

PLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Banyak Negara Minat Investasi Nuklir di Indonesia
Pemerintah Klaim Banyak Negara Minat Investasi Nuklir di Indonesia

Lebih berhati-hati dalam menerima berbagai tawaran investasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032

Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Menteri Arifin Terkait Rencana Pembangunan Pembangkit  Nuklir di Indonesia oleh Perusahaan Amerika
Penjelasan Menteri Arifin Terkait Rencana Pembangunan Pembangkit Nuklir di Indonesia oleh Perusahaan Amerika

Sejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir

Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Jualan Tenaga Nuklir Tahun 2032
Pemerintah Bakal Jualan Tenaga Nuklir Tahun 2032

Ini selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.

Baca Selengkapnya
Bakal Bangun PLTN, Indonesia Umumkan Punya Organisasi Nuklir di Austria Pekan Depan
Bakal Bangun PLTN, Indonesia Umumkan Punya Organisasi Nuklir di Austria Pekan Depan

Komitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya