Pembangunan PLTU Tidore Unit 2 telah rampung
Merdeka.com - PT Rekadaya Elektrika berhasil menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tidore Unit 2 di Kabupaten Tidore, Maluku Utara. Ini ditandai dengan pengoperasian PLTU Tidore, yang dihadiri oleh gubernur Maluku Utara, Direktur PT PLN (Persero) Regional Maluku-Papua Haryanto WS, dan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika Harjono pada Senin lalu (5/9).
Sekretaris Perusahaan Rekadaya Elektrika Vernon Sapalatua, menjelaskan pembangunan PLTU Tidore Unit 2 ini memiliki tingkat kandungan lokal tinggi dan terbukti memiliki daya saing, dari segi kualitas produk, keandalan dan efisiensi yang dibangun di area remote. Sebab pembangunan pembangkit ini mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal dan industri dalam negeri.
Dengan selesainya pembangkit listrik tersebut, diharapkan memenuhi kebutuhan listrik dan meningkatkan pembangunan di daerah terpencil seperti Tidore. Berdasarkan hasil uji coba, kapasitas PLTU Unit 1 bisa mencapai kapasitas 8,1 megawatt (MW). Dengan tersedianya dua unit, maka total pembangkit bisa menghasilkan kapasitas total sebesar 16,2 MW.
-
Apa teknologi utama yang digunakan PLTU Batang? PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini, yaitu Ultra Super Critical, yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Pekerjaan proyek pembangkit listrik ini dilakukan dengan standar berkualitas tinggi, mulai dari proses rancang bangun, pengadaan dan konstruksi dikerjakan oleh putra putri Indonesia dengan memaksimalkan peralatan utama buatan industri dalam negeri," kata Vernon, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/9).
PT Rekadaya Elektrika merupakan perusahaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) nasional yang bergerak di sektor energi, khususnya ketenagalistrikan untuk merespons permintaan pasar dalam pengembangan energi di Indonesia.
Direktur Operasi Rekadaya Elektrika Agus Bagyo, menambahkan perusahaan menyelesaikan lima proyek EPC pembangkit di Indonesia, yaitu PLTP Ulumbu, PLTU Kendari, PLTU Kepri, PLTU Ende, dan PLTU Tidore. Seluruhnya memiliki komponen lokal tinggi, seperti PLTU Tidore memiliki tingkat komponen dalam negeri mencapai 70 persen.
"Pengalaman mengerjakan proyek pembangkit di lingkungan terpencil dengan mengoptimalkan pemanfaatan peralatan utama dari dalam negeri membuat PT Rekadaya Elektrika menjadi pelopor penggerak industri dalam negeri demi melistriki seluruh pelosok Indonesia," pungkas Agus.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSeluruh pencapaian PLN saat ini tak lepas dari komitmen kuat diiringi dengan kerja keras dari seluruh insan yang mampu beranjak dari masa lampau.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaTerminal ini siap mendukung distribusi LPG melalui transportasi darat maupun laut dengan lebih efisien.
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya