Pembangunan Properti Dorong Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat
Merdeka.com - Sektor properti ditetapkan sebagai salah satu lokomotif penggerak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Sektor peroperti merupakan sektor strategis dengan kebutuhan pasar yang sangat besar.
Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya menjelaskan, sebagai bagian dari pelaku industri properti tanah air, kondisi ini terus menstimulus perusahaan untuk terus bergerak dan menghadirkan inovasi baru yang memberikan nilai optimal untuk masyarakat.
"Kelihaian dalam melihat peluang dan tingginya kebutuhan masyarakat akan properti di area Jakarta menjadi dasar pengembangan kawasan yang terletak di Jakarta Timur," jelas Agung di Jakarta, Selasa (13/12).
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Bagaimana Mandala mempromosikan bisnis perumahan? Ia diketahui menjalankan bisnis perumahan sebagai kontraktor dan mempromosikannya lewat akun Instagram pribadi.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa fokus utama Agung Sedayu Group di bidang properti? Dengan visi tajam dan pendekatan inovatif, Aguan berhasil mengubah Agung Sedayu Group menjadi salah satu konglomerasi properti terkemuka di tanah air. Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan proyek-proyek besar, tetapi juga berfokus pada menciptakan kualitas dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
Saat ini, Agung Podomoro telah melakukan Topping Off Premium Clubhouse Bukit Podomoro Jakarta. Tahapan penyelesaian pembangunan (topping off) ini memperkuat komitmen Bukit Podomoro Jakarta untuk terus adaptif, strategis dan taktis memenuhi kebutuhan pasar.
Agung menambahkan, penyelesaian pembangunan premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta merupakan upaya perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri properti di Indonesia.
"Dalam situasi apapun, Agung Podomoro akan terus melakukan inovasi, terus melanjutkan dan mempercepat pembangunan proyek-proyek properti. Sehingga ekonomi pulih lebih cepat dan daya beli konsumen properti akan lebih kuat," tambah Agung.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja menjelaskan, clubhouse Bukit Podomoro Jakarta akan menjadi landmark ikonik di ibu kota Jakarta. Sebab memiliki konsep inovatif, berada di lokasi terbaik dengan fasilitas yang memanjakan kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi setiap penghuninya.
Konsep Ditawarkan
"Premium clubhouse ini akan menjadi destinasi baru bagi para penghuni yang produktif, karena dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan hidup mulai dari rekreasi, hiburan, kesehatan, komunitas, dan pekerjaan," ungkapnya.
Zaldy menyatakan premium clubhouse Bukit Podomoro Jakarta ini merepresentasikan konsep Living in Style agar penghuni dapat menikmati gaya hidup yang elegan, modern, dan sophisticated. Hal ini disebutnya turut mendorong nilai properti proyek Bukit Podomoro Jakarta terus meningkat.
"Kami selalu adaptif melihat situasi pasar, dengan menghadirkan produk properti yang selalu memiliki nilai investasi tinggi, karena ketersediaan fasilitas lengkap. Standarisasi yang tinggi dan berkualitas, serta ketersediaan fasilitas yang komprehensif akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya," tuturnya.
Sumber: Liputan6.com
Sudfd (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca Selengkapnya