Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan Rendah Karbon Topang Cita-Cita RI Jadi Negara Maju di 2045

Pembangunan Rendah Karbon Topang Cita-Cita RI Jadi Negara Maju di 2045 Menteri PPN Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ©2021 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan, pemerintah saat ini terus menebar jala investasi untuk mencapai program ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon, sekaligus untuk tujuan menjadikan Indonesia negara maju di 2045.

Menurut berbagai studi internasional yang didapatnya, Suharso mengatakan, dukungan investasi sebagai penopang pembangunan rendah karbon pasca pandemi Covid-19 memiliki dua makna.

"Pertama, dalam jangka pendek, mendorong peningkatan lapangan pekerjaan hijau atau green jobs. Kedua, dalam jangka panjang, dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan," ujar dia dalam perayaan puncak LCDI Week 2021, Rabu (13/10).

Orang lain juga bertanya?

Kehadiran investasi pun bakal jadi penopang penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi guna mencapai target Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. "Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu diperlukan oleh Indonesia untuk mencapai target emisi tahun 2045, sekaligus keluar dari jebakan negara berpenghasilan rendah atau middle income trap," imbuhnya.

"Dalam konteks ini lah, pembangunan rendah karbon menjadi salah satu prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024, dan berperan penting sebagai backbone menuju ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan," sambungnya.

Berdasarkan hasil temuan dari program Pembangunan Rendah Karbon Indonesia (LCDI), Suharso menyatakan, cita-cita program net zero emission Indonesia pada 2060 juga akan bantu menopang target jadi negara maju di 2045.

"Berbagai temuan dalam laporan ini menunjukan bahwa skenario net Zero emission memberikan hasil pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dalam jangka panjang, dan mendukung visi indonesia 2045," pungkasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Paparkan Strategi Pemerintah Menuju Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Paparkan Strategi Pemerintah Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon

Baca Selengkapnya
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini
Airlangga Jamin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 6,22 Persen di 2045 dengan Cara Ini

Airlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya

Dalam pertimbangannya, Presiden menyebut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang PJP Nasional tahun 2005-2025 berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Terungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Klaim Indonesia Sebagai Pelopor Gerakan Dekarbonisasi
Di ISF 2023, Luhut Klaim Indonesia Sebagai Pelopor Gerakan Dekarbonisasi

Dekarbonisasi merupakan proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
70 Persen Penduduk Indonesia Diprediksi Tinggal di Kota pada 2045
70 Persen Penduduk Indonesia Diprediksi Tinggal di Kota pada 2045

Meningkatnya penduduk di kota diharapkan bisa membawa energi dan ekonomi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024

Tingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi

Proyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya