Pembangunan satelit Telkom-4 capai 70 persen, lepas landas 2018
Merdeka.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat, proses pembangunan satelit Telkom-4 sudah mencapai 70 persen. Diharapkan, pembangunan satelit ini bisa selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan.
"Pembuatan satelit Telkom-4 sudah 70 persen. Kita optimis bisa lebih cepat dari jadwal keluar pabriknya," ungkap Direktur Wholesale & International Service Telkom, Abdus Somad Arief di Jakarta, Selasa (29/8).
Dalam pembangunan satelit Telkom-4, pihak Telkom telah menunjuk perusahaan manufaktur Space Systems Loral (SSL), dan perusahaan peluncurnya SpaceX dari Amerika Serikat. Model pengadaan untuk Satelit Telkom-4 adalah On Ground Delivery (OGD).
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Apa yang Amazon lakuin bareng SpaceX? Amazon dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan saingannya, SpaceX, guna menyukseskan rencana Project Kuiper.
-
Siapa yang berencana membuat konstelasi satelit? Di sisi lain, Elon Musk berencana membuat konstelasi satelit melalui Starlink.
-
Bagaimana cara satelit internet LEO bekerja? Ketika satelit diluncurkan, ia akan terbang mengangkasa sampai ke orbitnya. Orbit ini sederhanannya jalan bagi satelit untuk beroperasi mengirimkan sinyal. Setelah sampai di orbit, ia akan berputar mengelilingi Bumi.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Siapa yang mengoperasikan satelit Boeing? Dikutip dari laman The Boeing Company pada hari yang sama, satelit yang meledak adalah IS-33e yang dioperasikan oleh Intelsat di Amerika Serikat.
Satelit Telkom 4 akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108, yang mengalami anomaly pada pekan lalu. Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India. Satelit Telkom-4 rencananya akan menggunakan platform SSL 1300 dan di desain untuk operasional selama 15 tahun
Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Dian Rachmawan menambahkan, satelit Telkom-4 akan diluncurkan pada pertengahan 2018 mendatang. "Ini bukti dalam perencanaan pengadaan satelit itu Telkom terukur dan itu diakui para mitra ketika saya menjelaskan strategi ke depan untuk bisnis satelit," katanya.
Sekjen Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB (PIKERTI-ITB), M Ridwan Effendi mengapresiasi langkah Telkom yang konsisten bermain di bisnis satelit yang strategis tetapi dikenal memiliki resiko tinggi.
"Bisnis satelit ini tinggi risikonya, mulai dari harganya yang sekitar Rp 2 triliun hingga 3 triliun. Satelit itu tidak ada ready stock, proses pembuatan lama, sekitar 2 tahun. Biaya peluncuran mahal, asuransi mahal (20 persen dari harga satelit). Belum lagi kalau sudah di angkasa ada risiko gerhana satelit 60 kali setahun dan sun outage. Mana umur operasi pendek."
Sebelumnya bahwa pada hari Jumat (25/08) sekitar pukul 16.51 WIB mulai terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu.
Berdasarkan hasil evaluasi dan konsultasi dengan Lockheed Martin pada tahun 2014 dan 2016 satelit Telkom 1 dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal hingga beberapa tahun ke depan, sekurang kurangnya sampai dengan tahun 2019, sesuai dengan best practice di industri satelit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaJeff Bezos dan Elon Musk akur jika sudah berbicara cuan. Ini buktinya.
Baca SelengkapnyaAda misi tertentu Elon Musk meluncurkan puluhan ribu satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perkiraan biaya yang mesti Elon Musk keluarkan demi 40 ribu lebih satelit starlink bisa mengorbit.
Baca Selengkapnyae&, Telecom Egypt, Telin dan Operator India tandatangani MoU Pengembangan SKKL ICE IV.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos telah meluncurkan dua satelit untuk memulai konstelasi internet luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.
Baca Selengkapnya