Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali Buat Rupiah Melemah ke Rp14.080 per USD

Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali Buat Rupiah Melemah ke Rp14.080 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap USD ditutup melemah tipis 10 poin di level Rp14.080 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.070 per USD. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh pemberlakuan PSBB Ketat di Jawa-Bali awal tahun ini.

"Konsumsi masyarakat di awal tahun 2021 kembali meningkat walaupun secara bersamaan Pemerintah memberlakukan PSBB diperketat di Jawa-Bali di bulan Januari 2021," ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, Jakarta, Selasa (19/1).

Membaiknya Konsumsi masyarakat di dukung oleh kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang terus menggelontorkan stimulus dan kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga kredit.

Orang lain juga bertanya?

"Pada Desember 2020 perbankan sudah membuka kran kreditnya sehingga masyarakat dan pengusaha bisa kembali mendapatkan kredit dari perbankan dan ini bisa menjadi tanda-tanda perekonomian akan kembali menggeliat," jelasnya.

Tanda-tanda perekonomian ini, kata Ibrahim bisa dilihat dari hasil survei Perbankan Bank Indonesia (BI) menyatakan penyaluran kredit baru akan meningkat pada kuartal I 2021. Hal ini terindikasi dari SBT penyaluran kredit baru Kuartal Pertama tahun 2021 sebesar 49,4 persen, meningkat dari 25,4 persen pada Kuartal Keempat tahun 2020.

"Penyaluran kredit baru Kuartal Kedua 2021 diperkirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi," papar Ibrahim.

Sementara itu, pertumbuhan kredit pada Kuartal IV 2020 diprakirakan masih terbatas, dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit investasi. Standar penyaluran kredit pada Kuartal Pertama 2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 3,2 persen pada kuartal sebelumnya.

"Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3 persen (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya

Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya