Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembayaran proyek ditunda, Saudi Binladin Group pecat 50.000 pekerja

Pembayaran proyek ditunda, Saudi Binladin Group pecat 50.000 pekerja crane jatuh di masjidil haram. ©abcnews.com

Merdeka.com - Saudi Binladin Group memecat sekitar 50.000 pekerja. Keputusan PHK ini diambil perusahaan karena pemerintah Saudi menunda pembayaran kepada perusahan konstruksi sebagai bentuk pemotongan anggaran karena rendahnya harga minyak dunia. Harga minyak yang murah telah memangkas tiga perempat pendapatan pemerintah.

Koran setempat, Saudi al-Watan melaporkan, perusahaan konstruksi raksasa yang didirikan ayah almarhum pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden ini mengakhiri kontrak 50.000 pekerja dan sebagian besar adalah orang asing. Perusahaan juga telah memberi visa agar pekerja bisa keluar secara permanen dari negara tersebut.

Beberapa pekerja menolak untuk meninggalkan pekerjaan karena mereka mengklaim perusahaan belum membayar mereka selama berbulan bulan.

Militer Saudi ketika dikonfirmasi Saudi al-Watan mengatakan para pekerja yang protes telah membakar tujuh bus di Makkah. Ini merupakan pemandangan langka di Arab Saudi.

Keputusan memecat karyawan ini merupakan puncak dari PHK 15.000 karyawan pada tahun lalu setelah kontrak dengan Binladin Group dibekukan karena insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram tahun lalu.

Binladin Group yang memiliki kedekatan dengan keluarga kerajaan Saudi belum berkomentar soal masalah ini. Namun, perusahaan mengatakan kepada Bloomberg News bahwa karyawan yang diberhentikan telah menerima kompensasi penuh dan PHK merupakan rutinitas normal ketika proyek sudah selesai atau hampir selesai.

Binladin Group adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Timur Tengah dan merupakan kontraktor utama Kingdom Tower dengan nilai proyek mencapai USD 1,23 miliar. Kingdom Tower merupakan calon gedung tertinggi dunia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK

Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK

Baca Selengkapnya
Bantah Ada PHK, Bos Sritex: Karyawan Diliburkan karena Kurang Bahan Baku
Bantah Ada PHK, Bos Sritex: Karyawan Diliburkan karena Kurang Bahan Baku

Sritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK

Akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023

Izin sementara selama tiga bulan juga diberikan kepada perusahaan swasta untuk membawa pekerja.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Negara Ini Beri Gaji untuk Pengangguran, Ternyata di Indonesia Juga Ada Program Serupa
Empat Negara Ini Beri Gaji untuk Pengangguran, Ternyata di Indonesia Juga Ada Program Serupa

Syarat untuk mendapatkan gaji tak mudah, sebab mereka harus tetap mencari pekerjaan dan diperkuat dengan bukti surat keterangan.

Baca Selengkapnya
Tesla Pecat Karyawan di Pabrik Shanghai China
Tesla Pecat Karyawan di Pabrik Shanghai China

Kabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.

Baca Selengkapnya