Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan anak buah Jokowi naikkan harga BBM saat beras mahal

Pembelaan anak buah Jokowi naikkan harga BBM saat beras mahal Kenaikan BBM. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Terhitung mulai Minggu (1/3), pemerintah menaikkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sebesar Rp 200 per liter. Harga jual premium di luar Jawa dan Bali menjadi Rp 6.800 per liter, dan di Jawa Bali sebesar Rp 6.900 per liter.

Berbeda dari sebelumnya, kebijakan kenaikan harga BBM kali ini tidak diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Melainkan hanya melalui rilis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada media massa.

Kebijakan ini juga keluar bersamaan dengan melonjaknya harga beras sepekan terakhir. Bersamaan dengan itu pula, harga gas elpiji 12 kg ikutan naik. Pemerintah dinilai tidak bijak karena kenaikan harga premium bersamaan dengan kenaikan harga beras, elpiji, dan kebutuhan pokok lainnya. Kebijakan ini dinilai memberatkan masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Seharusnya harga BBM jenis premium RON 88 tidak perlu naik. Pemerintah tidak bijak kalau menaikkan harga BBM premium," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP), Bisman Bhaktiar kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (1/3).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said berdalih sudah memperhitungkan kondisi masyarakat agar tak terbebani dengan kenaikan harga BBM. Karena itu keputusan pemerintah hanya menaikkan harga premium Rp 200 per liter.

"Karena masyarakat baru saja mengalami tekanan kenaikan harga elpiji dan beras dan lainnya maka kita sesuaikan hanya Rp 200 untuk premium," ujar Sudirman.

Selain itu, pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga solar dengan pertimbangan tak ingin membebani rakyat. Harga solar tetap Rp 6.400 per liter. "Sekarang itu kan solar harusnya sudah naik, tapi tidak naik karena pertimbangan ingin membantu meringankan beban masyarakat," katanya.

Premium sudah seperti Pertamax

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil berdalih, pengumuman secara resmi sudah disampaikan pemerintah meskipun tidak langsung dilakukan oleh Jokowi.

Sesungguhnya, kata dia, perubahan harga premium tidak perlu diumumkan. Mengingat saat ini harga Premium disesuaikan dengan harga keekonomian alias tak lagi disubsidi pemerintah.

"Kita ingin harga menggunakan harga keekonomian. Seperti pertamax kan harga tidak perlu diumumkan. Tetapi karena menurut mahkamah konstitusi mengatakan harga premium ditetapkan pemerintah, maka pemerintah menggunakan formula dan itu diumumkan," kata Sofyan di Jakarta, Senin (2/3).

Mantan Menteri BUMN era Presiden SBY ini meminta masyarakat tidak perlu merasa heboh dengan kenaikan harga BBM jenis premium. Masyarakat harus membiasakan diri menerima harga Premium tanpa subsidi, mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Bukan tidak mungkin, nantinya harga premium bakal naik lagi.

"Kalau minyak dunia naik lagi, maka kita sesuaikan," ucapnya.

Jokowi tak perlu umumkan

Pengumuman kenaikan harga Premium kali ini hanya dilakukan melalui siaran pers dan situs Kementerian ESDM. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, kenaikan harga premium kali ini, pemerintah sudah memutuskan melepas subsidi untuk premium dan hanya memberi subsidi tetap sebesar Rp 1.000 untuk solar.

"Ya kan ini sudah rutin. Kan rumusannya sudah diumumkan," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (2/3).

JK sapaan akrabnya menuturkan, harga premium akan mengikuti minyak dunia. Dia meminta masyarakat memahami bahwa ini sudah menjadi keputusan bersama antara pemerintah dan DPR.

"Jadi kalau naik lagi harga minyak dunia, ya (BBM) naik lagi. Itu sudah persetujuan bersama dan sudah diumumkan ke masyarakat. Tidak perlu, naik-turunnya nggak perlu lagi diumumkan," jelas JK.

Agar rakyat terbiasa BBM naik turun

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengingatkan masyarakat agar terbiasa menghadapi fluktuasi harga bahan bakar minyak. Kecuali minyak tanah, sejak Januari 2015, harga BBM lainnya telah mengikuti pergerakan harga minyak dunia

"Kami memang sedang harus membiasakan bahwa namanya BBM nonsubsidi akan naik turun sesuai dengan perkembangan pasar," kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3).

Energi ada harganya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan kenaikan harga dilakukan agar masyarakat menghargai mahalnya harga energi jika pemerintah kembali menaikkan harga ekonomi BBM.

"Jadi alasannya agar masyarakat paham kalau energi ada harganya. Jadi energi ikut naik turun sesuai minyak dunia," jelas dia usai diskusi mingguan bertajuk ENERGI KITA yang digagas RRI, merdeka.com, dana mitra lingkungan (DML), Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), Institut Komunikasi nasional (IKN)di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (1/3).

Pemerintah dapat untung setiap harga BBM naik

Menteri ESDM Sudirman Said mengakui, pemerintah bisa mendapatkan keuntungan dari setiap penaikan harga premium. Itu bakal digunakan untuk meningkatkan cadangan BBM nasional.

"Waktu itu ada 2 minggu kali ya, barangkali Rp 100 rupiah per liter. Saya belum tahu jumlahnya tapi kira-kira kalau nanti diperlukan pasti Pertamina bisa menyajikan."

Tak ingin membebani rakyat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said berdalih sudah memperhitungkan kondisi masyarakat agar tak terbebani dengan kenaikan harga BBM. Karena itu keputusan pemerintah hanya menaikkan harga premium Rp 200 per liter.

"Karena masyarakat baru saja mengalami tekanan kenaikan harga elpiji dan beras dan lainnya maka kita sesuaikan hanya Rp 200 untuk premium," ujar Sudirman.

Selain itu, pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga solar dengan pertimbangan tak ingin membebani rakyat. Harga solar tetap Rp 6.400 per liter. "Sekarang itu kan solar harusnya sudah naik, tapi tidak naik karena pertimbangan ingin membantu meringankan beban masyarakat," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal

Pasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Mahalnya Harga Beras
Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Mahalnya Harga Beras

Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak

Jokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Airlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya

Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya