Pembelaan Menteri ESDM soal harga BBM di Papua Rp 70.000/liter
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan harga baru BBM bersubsidi jenis Premium sebesar Rp 8.500 per liter dan Solar Rp 7.500 per liter. Namun tidak semua daerah berlaku harga tersebut. Semakin ke wilayah timur, harga BBM semakin mahal.
Menteri ESDM Sudirman Said mengakui luasnya wilayah membuat harga BBM subsidi berbeda tiap daerah. Di wilayah timur Indonesia, seperti Papua, harga bisa di atas Rp 30.000 per liter.
Dia menggunakan dalih letak geografis yang membuat harga BBM di timur Indonesia mahal. "Karena secara geografis sulit melayani masyarakat," kata Sudirman di Jakarta, Rabu (26/11).
-
Kenapa akses menuju Stasiun Air Asam sulit? Dari pantauan kanal Youtube Yusril Rizki Pratama itu terlihat akses menuju lokasi stasiun begitu sulit dan juga jauh dari jalan utama.
-
Mengapa distribusi pupuk subsidi sulit? Dalam dialog tersebut, Ganjar mengulas kendala distribusi pupuk bersubsidi dikarenakan masalah data masyarakat yang masih tumpang tindih, sehingga berpotensi mengalami kekeliruan. Dengan menggunakan KTP Sakti, persoalan tersebut diyakini dapat teratasi.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa masalah yang dihadapi Sulasmi? Ia harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mendapatkan air.
Keputusan pemerintah mengalihkan subsidi BBM diyakini bakal membawa Indonesia semakin maju. Namun, kata dia, tidak serta merta diartikan kesejahteraan masyarakat langsung meningkat.
"Bukan berati akan langsung kaya, ada masa inkubasi, 2-3 tahun baru keliatan. Saya melihat harus membuat masyarakat makin kuat bukan makin lemah," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan beberapa keluhan kepada Presiden Joko Widodo. Salah satunya terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang melambung jauh di atas harga yang berlaku di Pulau Jawa.
Lukas mengatakan, harga BBM subsidi di Papua mencapai angka Rp 70.000 per liter. "Rp 60.000-70.000 per liter, saya sudah sampaikan. Di pegunungan, 16 kabupaten, itu Rp 60.000-70.000 per liter, saya pikir itu biasa," kata Lukas usai acara pengarahan Presiden Joko Widodo kepada para gubernur di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).
Presiden menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000 per liter, maka di Papua, kata Lukas, kenaikan harga mencapai kisaran Rp 10.000. Harga lebih mahal berlaku bagi BBM ilegal yang beredar di Papua.
"Itu Rp 50.000 (sebelum kenaikan BBM subsidi), sekarang naik Rp 60.000, yang resmi di agen Rp 60.000, yang ilegal sudah jual Rp 70.000," ujar Lukas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca Selengkapnya