Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan Menteri ESDM soal harga BBM di Papua Rp 70.000/liter

Pembelaan Menteri ESDM soal harga BBM di Papua Rp 70.000/liter BBM. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pemerintah menetapkan harga baru BBM bersubsidi jenis Premium sebesar Rp 8.500 per liter dan Solar Rp 7.500 per liter. Namun tidak semua daerah berlaku harga tersebut. Semakin ke wilayah timur, harga BBM semakin mahal.

Menteri ESDM Sudirman Said mengakui luasnya wilayah membuat harga BBM subsidi berbeda tiap daerah. Di wilayah timur Indonesia, seperti Papua, harga bisa di atas Rp 30.000 per liter.

Dia menggunakan dalih letak geografis yang membuat harga BBM di timur Indonesia mahal. "Karena secara geografis sulit melayani masyarakat," kata Sudirman di Jakarta, Rabu (26/11).

Keputusan pemerintah mengalihkan subsidi BBM diyakini bakal membawa Indonesia semakin maju. Namun, kata dia, tidak serta merta diartikan kesejahteraan masyarakat langsung meningkat.

"Bukan berati akan langsung kaya, ada masa inkubasi, 2-3 tahun baru keliatan. Saya melihat harus membuat masyarakat makin kuat bukan makin lemah," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan beberapa keluhan kepada Presiden Joko Widodo. Salah satunya terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang melambung jauh di atas harga yang berlaku di Pulau Jawa.

Lukas mengatakan, harga BBM subsidi di Papua mencapai angka Rp 70.000 per liter. "Rp 60.000-70.000 per liter, saya sudah sampaikan. Di pegunungan, 16 kabupaten, itu Rp 60.000-70.000 per liter, saya pikir itu biasa," kata Lukas usai acara pengarahan Presiden Joko Widodo kepada para gubernur di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).

Presiden menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000 per liter, maka di Papua, kata Lukas, kenaikan harga mencapai kisaran Rp 10.000. Harga lebih mahal berlaku bagi BBM ilegal yang beredar di Papua.

"Itu Rp 50.000 (sebelum kenaikan BBM subsidi), sekarang naik Rp 60.000, yang resmi di agen Rp 60.000, yang ilegal sudah jual Rp 70.000," ujar Lukas.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite
Ternyata Ini Alasan Menteri ESDM Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite

Saat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup

Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina

Eddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas
Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Langka Oleh Warga, Bobby Nasution Gercep Sidak Pangkalan Gas

Bobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dinilai Siap Salurkan BBM Rendah Sulfur, Kilang Balongan Produksi 900.000 Barel per Bulan
Pertamina Dinilai Siap Salurkan BBM Rendah Sulfur, Kilang Balongan Produksi 900.000 Barel per Bulan

BBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'
Khofifah: Malu, Orang Mampu Kok Gasnya Ada Tulisan 'Hanya untuk Masyarakat Miskin'

Khofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya