Pembenahan Sektor Riil Kunci Ekonomi Indonesia Hadapi Covid-19
Merdeka.com - Di tengah krisis global yang melanda akibat pandemi Covid-19, laju ekonomi Indonesia dinilai masih tergolong lebih baik dibandingkan negara lain. Namun, ke depannya, pembenahan sektor riil menjadi kunci bagi Indonesia menghadapi tantangan yang makin berat.
Pakar ekonomi, Reza Siregar menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2020 yang mencapai angka 2,97 persen, masih lebih baik di tengah krisis yang hampir melanda ekonomi dunia karena pandemi Covid-19.
"Kita harus melihatnya dari dua arah. Memang target yang dicanangkan belum tercapai, tapi jika kita lihat negara lain yang sampai minus pertumbuhan ekonominya, maka Indonesia masih tergolong baik," kata Reza di Jakarta.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
Reza menjelaskan, perekonomian Indonesia yang sedikit banyak tergantung dari luar negeri masih bisa bertahan tanpa lockdown dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita lihat bagaimana perekonomian dunia sedang hancur tapi Indonesia masih bisa bertahan padahal perekonomian dan perbankan masih banyak terpengaruh dari luar negeri dan saya rasa kita harus memberikan apresiasi pada kinerja pemerintah," ujarnya.
Sektor Riil
Meskipun demikian, Reza menilai kuartal II di tahun 2020 akan lebih berat. Oleh karena itu, harus ada pembenahan terutama di sektor riil.
"Krisis tahun 1997 lalu, UMKM lah yang mampu menopang perekonomian Indonesia saat itu karena sektor riil tidak terlalu terkena dampak. Tapi saat ini semua lini terkena dampak pandemi. Jadi, ke depan UMKM ini yang akan berperan penting dalam membangun kembali perekonomian," jelasnya.
Menurut Reza, ke depan harus ada prioritas untuk perkreditan bagi UMKM dan pemerintah harus mengusahakan agar bank bisa melakukan pembiayaan untuk UMKM.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca Selengkapnya