Pembentukan anak usaha Merpati dituding hanya proyek akal-akalan
Merdeka.com - Pembentukan anak perusahaan Merpati Nusantara Airlines melalui Kerjasama Operasional (KSO) dengan pihak swasta dituding merupakan proyek akal-akalan saja. Pasalnya, tidak diketahui secara jelas bagaimana pembagian saham dan deviden perusahaan nantinya.
Merpati telah berencana membuat anak perusahaan dengan menggandeng dua investor swasta yakni PT Bentang Gemilang Persada dan PT Amagedon. Anak perusahaan tersebut nantinya bernama Merpati Avation Service yang bergerak di bisnis penerbangan juga.
Pembentukan anak usaha tanpa disertai uji kelaikan yang gamblang justru berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Pada akhirnya, BUMN tersebut bakal membutuhkan suntikan dana modal dari APBN. Sama seperti perusahaan induknya.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Bagaimana prosesi melepaskan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Kapan pembajakan pesawat Merpati terjadi? Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
-
Apa makna merpati dalam tradisi Sunda? Dalam unggahan di laman napak jagat pasundan disebutkan bahwa burung merpati memiliki makna khusus bagi orang Sunda. Ia digambarkan sebagai hewan yang penuh cinta dan menjunjung tinggi rasa setia. Dalam mitologi Yunani kuno, burung merpati adalah hewan yang selalu setia dengan pasangannya. Merpati juga digambarkan sebagai burung putih kecil bernama Aphrodite, atau dewi cinta yang terbang dengan tenang.
"Pertama, pembentukan anak perusahaan yang diberikan swasta yang cuma dikasih penerbangan perintis itu menguntungkan atau tidak. Atau bisa menggunakan penerbangan umum. Ujung-ujungnya setor modal lagi, atau diberikan injection seperti kasus century. Ini akal-akalan saja," ujar Ketua BUMN Watch, Naldy Nazar saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (28/1).
Menurutnya, membuat anak perusahaan baru tidak akan menguntungkan sama sekali. Merpati disarankan merger dengan Garuda Indonesia. "Ini bisa jadi kepentingan politik saja. Mending lepas saja sekalian Merpati ke swasta, sudah beres," katanya.
Dalam penyelesaian karut marut kasus utang Merpati, pemerintah juga harus bersikap tegas dalam menentukan prinsip perusahaan. Apakah itu berorientasi keuntungan atau layanan jasa publik.
Dia mengaku menhub selama ini menyatakan Merpati merupakan maskapai penerbangan untuk rute perintis. Padahal, rute perintis tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan.
"Jadi BUMN-BUMN yang merugi itu sebaiknya di merger. Seperti Nindya Karya, Wijaya Karya itu kan sama satu bidang, pengerjaan sama. Kenapa tidak digabung saja," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan dan pelaksanaan bisnis IDSurvey tersebut perlu berjalan dalam koridor perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSumber di internal KPK membenarkan adanya dugaan uang korupsi proyek fiktif Amarta Karya mengalir ke Airnav Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua panitia lelang juga mengaku mengetahui terdapat pekerja yang memiliki sertifikat keahlian pelelangan atau tidak di PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca Selengkapnya