Pembentukan holding BUMN energi dinilai terlalu terburu-buru
Merdeka.com - Rencana pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi yang digagas Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai terlalu terburu-buru. Sebab, pemerintah belum menjelaskan arah perubahan dari pembentukan holding tersebut.
Kepala Pusat Studi Energi UGM, Deendarlianto mengatakan pembentukan holding BUMN energi belum memiliki motivasi kuat untuk menyelesaikan carut marut permasalahan dan tantangan energi nasional serta terkesan terburu-buru. Rencana ini, kata dia, perlu disikapi dan dikaji lebih mendalam dari aspek korporasi, ekonomi, hukum, dan teknis.
"Apakah akan membawa sinergi dan tata kelola migas nasional yang lebih baik dan menjanjikan?," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6).
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kapan PT Pertamina Hulu Energi resmi berdiri? Pada waktu itu, perusahaan ini memiliki peran untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah. Di tahun 2002, AOS berubah nama menjadi PT Pertahulu Energy. 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2007, berubah lagi menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengatakan rencana pembentukan holding energi harus mendukung porsi bauran energi nasional. Menurutnya, Pemerintah tak terlalu terburu-buru dengan mempertimbangkan aspek konstitusi, model pengelolaan perusahaan induk-anak usaha dan mempertimbangkan komunikasi efektif antar stakeholder.
Dia mencontohkan holding BUMN yang pernah diterapkan di berbagai negara di dunia, salah satunya Temasek Holding dan Khazanah Holding. Perusahaan holding tersebut umumnya dibentuk dengan semangat sinergi operasi dan atau capital. Di Malaysia, Petronas melakukan pengelolaan terhadap migas. Namun, di sisi lain, Petronas dikenai kontribusi untuk melakukan subsidi gas pada jangka waktu tertentu.
Selain itu, induk perusahaan juga harus memberikan ruang untuk anak usaha berkembang dengan baik. Hal ini yang dilakukan Tata Group di India dengan skema cross holding yang memiliki keluwesan terhadap anak perusahaannya.
"Dari hal tersebut ditangkap bahwa ketika holding diterapkan, detail tata kelola dan hubungan anak-induk perusahaan menjadi poin penting yang perlu ditandaskan sebelum holding dibentuk supaya mendukung sinergi dan penguatan sistem perusahaan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaArya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaOrganisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah
Baca SelengkapnyaAbdul mengatakan Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini ingin agar masa pemerintahan berikutnya tak lagi kerepotan dalam menyusun regulasi terkait energi hijau.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaPHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca Selengkapnya