Pembentukan holding BUMN timbulkan kekhawatiran pengurangan karyawan
Merdeka.com - Dirut PT Pupuk Indonesia Tbk, Aas Asikin Idat bercerita mengenai kebijakan pembentukan holding perusahaan BUMN. Menurutnya, ada ketakutan di balik keuntungan yang akan diperoleh perusahaan nantinya.
Menurut Aas, pembentukan holding BUMN sangat baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini terbukti dari holding BUMN Pupuk yang telah terbentuk. Namun demikian, dia mengakui banyak ketakutan sebelum pembuatan holding.
"Banyak hal-hal yang menjadi rintangan pembentukan dari BUMN yang dijadikan holding. Pertama adanya pabrik pupuk yang lain, kedua hilangnya kebanggaan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN), wah saya bukan BUMN lagi, ketiga khawatir pengurangan karyawan. Tantangan-tantangan itu sangat sulit terutama bagi perusahaan PT Pupuk Pusri," kata Aas, di acara 'Seminar Sinergi BUMN: Realisasi Pembentukan Holding, di The Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (11/8).
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa saja tantangan manajer proyek? 'Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali menuntut multitasking yang berkelanjutan, tenggat waktu yang ketat, dan bertindak sebagai 'perantara' antara karyawan dan klien, yang semuanya dapat menyebabkan kelelahan,' jelas Wiens.
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Apa saja tantangan serius yang dihadapi UKM? Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor UKM.
Meski demikian, realisasi pembentukan holding memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang masih di bawah Kementerian BUMN.
"Diingatkan kembali bagi perusahaan yang akan holding, dipahami lagi arti holding adalah lepas dari BUMN dan menjadi perusahaan dengan gelar Tbk," tegas Pakar Hukum, Sri Indrastuti Hadi putranto, di acara yang sama.
Deputi Kementerian BUMN bidang Restrukturasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius Kiik Ro mengatakan, pembentukan holding perusahaan BUMN bertujuan untuk memudahkan konsolidasi antara perusahaan yang mempunyai lini bisnis hampir sama.
Laporan: Aisyah
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika perusahaan pelat merah beranak-pinak hingga punya cucu dikhawatirkan swasta malah tak kebagian
Baca SelengkapnyaUntuk itu Ganjar tegas meminta agar BUMN tidak memiliki cucu usaha.
Baca SelengkapnyaMinat anak muda di Jerman untuk meneruskan usaha orang tua mereka terus menurun beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnya