Pembiayaan swasta hingga fintech jadi bahasan utama RI di pertemuan IMF-Bank Dunia
Merdeka.com - Perhelatan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 makin dekat. Tak hanya mempersiapkan sarana serta infrastruktur pendukung, Indonesia juga telah menyiapkan beberapa tema besar yang bakal dibawa ke pertemuan yang akan diselenggarakan 8-14 Oktober di Denpasar, Bali itu.
Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Dodi Zulverdi, mengatakan salah satu tema yang bakal disodorkan Indonesia adalah terkait mekanisme pembiayaan proyek infrastruktur oleh swasta terutama dengan instrumen pasar keuangan.
"Kita akan coba pastikan bisa dibahas dengan baik. Kita mau dapat pelajaran seperti apa framework yang baik, regulasinya bagaimana, legal basic bagaimana koordinasi antarlembaga bagaimana," kata dia di Kompleks BI, Jakarta, Rabu (5/9).
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Indonesia saat ini sedang gencar membangun infrastruktur. Pembiayaan terbatas dari pemerintah kita perlu dapat masukan soal-soal sumber-sumber pembiayaan dari swasta," lanjut dia.
Tak hanya bicara, Indonesia juga akan 'memamerkan' beberapa proyek infrastruktur yang selama ini sudah dibangun dengan mekanisme pembiayaan oleh swasta. "Pemerintah sudah punya program. Kita kerjasama dengan Kementerian BUMN untuk tampilkan beberapa proyek infrastruktur yang dibiayai swasta. Kita tunjukan kita tidak hanya bicara tapi kita sudah lakukan," jelasnya.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi inisiator diskusi terkait pengembangan ekonomi berbasis syariah. Dodi menyampaikan sub tema ekonomi syariah yang diangkat seperti, pembiayaan berbasis syariah dan efektivitas ekonomi syariah dalam mencapai target-target sustainable development goals (SDGs).
"Peran pembiayaan berbasis syariah dan kita ingin tunjukan bahwa ekonomi syariah punya peran dalam pencapaian SDGs. Itu (ekonomi syariah) bisa sangat efektif mencapai target SDGs. Kita ingin bahas manajemen keuangan syariah, seperti sukuk juga keuangan syariah berbasis sosial financing, seperti wakaf dan zakat," imbuhnya.
"Selain itu kita bersama negara Asia dan Timur Tengah diharapkan bisa menyepakati standard-standard sebagai kesepakatan bersama dalam pengembangan ekonomi syariah. BI sedang susun beberapa standard," ujar Dodi
Indonesia juga akan mendorong agar pembahasan terkait financial technology (fintech) mendapatkan perhatian khusus dalam IMF-World Bank Annual Meeting kali ini. "Kita akan lead terkait prinsip fintech yang menguntungkan. Artinya kita akan bahas bagaima mengoptimalkan manfaat positif dari fintech, sambil juga membahas upaya untuk memitigasi risiko," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca SelengkapnyaPerkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaFestival ekonomi syariah membuat keuangan Indonesia yang terbesar dan terintegrasi.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai
Baca Selengkapnya