Pembinaan Petani Bisa Jadi Solusi Atasi Mahalnya Harga Cabai di Musim Kemarau
Merdeka.com - Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah mengamati minimnya produksi cabai membuat melonjaknya harga, baik di tingkat petani maupun pasar. Rahadiansyah berpendapat bahwa kasus minimnya produksi sektor pertanian yang kerap berulang seharusnya dapat diatasi melalui pembinaan kepada petani, serta penciptaan inovasi bibit-bibit unggul yang disesuaikan dengan kondisi alam di Indonesia, baik geografis maupun cuaca.
Menurut dia, lemahnya pembinaan dan dorongan kepada petani untuk terus meningkatkan produksi, menyebabkan kasus-kasus tersebut selalu berulang.
Selain itu, masih menurut dia, kelemahan dari Kementan lainnya adalah dalam hal penciptaan inovasi bibit atau varietas yang unggul, yang seharusnya dapat dilakukan dengan meningkatkan kolaborasi dengan universitas-universitas yang memiliki Fakultas Pertanian.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Kementan menjaga mutu komoditas pertanian? Kementerian Pertanian RI terus berkomitmen untuk menjaga mutu komoditas pertanian melalui berbagai pendampingan, pembinaan, sertifikasi dan penjaminan keamanan pangan.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan indeks pertanaman? 'Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Menteri bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani.' Demikian disampaikan Pj. Gubernur Jateng saat sambutan pada kegiatan Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 April 2024.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
"Padahal kebutuhan masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat. Belum lagi kebutuhan untuk ekspor. Harusnya Kementan punya varietas baru yang kompetitif di masa depan. Dan sudah bisa di prediksi masa depan bagaimana, kan bisa melalui riset unggulan. Lemahnya inovasi ini yang menyebabkan masalah pertanian terus berulang," jelasnya.
Penciptaan inovasi tersebut, lanjutnya, harusnya dapat disesuaikan dengan kondisi alam, potensi produk di masing-masing daerah.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menginginkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian memperbaiki berbagai data terkait cabai agar dapat menjaga kestabilan harga karena harga komoditas tersebut di sejumlah daerah terpantau mengalami peningkatan.
"Harusnya Kementan memperbaiki data supply and demand agar terjadi kestabilan harga dan barang," kata Daniel Johan seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/8).
Dia mengemukakan, Komisi IV DPR juga berencana untuk memanggil pihak Kementan guna mempertanyakan fenomena mahalnya harga cabai dan penyebab kurangnya produksi. Hal tersebut dinilai karena merupakan sebuah ironi di negeri agraris seperti Indonesia, kerap berulang terjadi krisis komoditas cabai.
"Kami akan agendakan (pemanggilan). Agar perencanaan produksi bisa lebih tepat," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Sedangkan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih di lain kesempatan mengatakan, tingginya harga cabai memang terjadi karena sedikitnya stok.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto berpendapat bahwa hambatan produksi terjadi antara lain karena ada pengaruh sempat jatuhnya harga cabai beberapa waktu lalu sehingga membuat petani tidak memanen tanaman tersebut yang berdampak produksinya menjadi berkurang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaCak Imin diminta memberikan solusi atas perubahan iklim ekstrem yang pengaruhi kualitas SDM
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim global yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaKementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.
Baca SelengkapnyaBapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.
Baca SelengkapnyaPetani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"
Baca Selengkapnya