Pembukaan Lapangan Kerja Kunci Pemulihan Ekonomi Usai Pandemi
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengatakan, 2021 masih jadi masa pemulihan ekonomi pasca berjuang selama setahun dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penciptaan lapangan kerja jadi salah satu kunci utama untuk menopang program pemulihan ekonomi tahun ini.
Suahasil menyebutkan, reformasi struktural jadi salah satu pendobrak (game changer) dalam kerangka kebijakan pemulihan ekonomi 2021. Hal itu diwujudkan dalam berbagai intervensi kebijakan, termasuk penciptaan lapangan kerja.
"Bertahan dalam pandemi adalah untuk memastikan bahwa Indonesia ke depan akan punya lingkungan yang baru, di mana lansekap ekonomi jadi jauh lebih kondusif untuk investasi, untuk penciptaan lapangan kerja, dan untuk kemakmuran," ujarnya dalam sesi webinar, Kamis (4/3).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Apa solusi Kemnaker atasi kesenjangan pasar kerja? Sebagai solusi mengurangi kesenjangan pasar kerja, pihaknya telah membuat kebijakan link and match yang mengarah pada kebijakan membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja yang terpadu.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Menurut mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) ini, salah satu bentuk reformasi struktural untuk Indonesia adalah aturan penciptaan lapangan kerja.
"Ini sangat penting, di mana sekarang kita terus berlanjut untuk memastikan bahwa penciptaan lapangan kerja akan jadi reformasi struktural untuk masa depan Indonesia," tegas Suahasil.
Dukungan Anggaran
Selain penciptanya lapangan kerja, dia menyebutkan, alokasi anggaran pemerintah yang fleksibel dan dukung perekonomian juga jadi faktor utama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang sulit diprediksi kapan akan berakhir. Itu kemudian diwujudkan dalam belanja negara untuk program vaksinasi bagi 185,55 juta masyarakat Indonesia.
"Sekarang kita sudah mulai program vaksinasi, dan pastikan untuk dapat herd immunity. Itu jadi kunci terpenting memulihkan ekonomi," tegas Suahasil.
Game changer berikutnya yakni perlengkapan untuk bertahan dan pemulihan pada bidang ekonomi. Itu terdiri dari program sosial ekonomi guna menopang kelanjutan bisnis.
"Kedua kelompok ini masuk dalam rencana anggaran pemerintah. Anggaran jadi sangat penting untuk sangat fleksibel dan dilanjutkan untuk diadaptasikan dalam desain aturan yang fleksibel," imbuhnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya