Pembukaan seleksi CPNS 2018 terhambat kajian kemampuan keuangan negara

Merdeka.com - Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) saat ini masih terus digodok oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk bisa diumumkan secepatnya kepada masyarakat luas.

Menteri PAN-RB, Asman Abnur, mengatakan pihaknya telah menerima usulan formasi dari berbagai instansi pemerintah seperti Kementerian dan Lembaga (K/L). Namun, keputusan final belum bisa dipublikasikan lantaran masih mengkaji apakah keuangan negara sudah cukup untuk membiayai proses penerimaan abdi negara baru tersebut.

"Formasinya memang sudah diajukan oleh berbagai instansi ke Kementerian PANRB, tapi kami masih merundingkan kemampuan keuangan negara. Jadi terakhir menunggu keputusan itu. Kalau keuangan negara sudah memungkinkan, maka akan saya umumkan," jelas dia di Jakarta, Senin (23/7).

Seperti diketahui, lowongan terbesar formasi CPNS tahun ini akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis. Langkah ini guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T). Rekrutmen CPNS 2018 akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan.

Adapun saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih dari 4,3 juta, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, yakni sebanyak 1,6 juta atau sekitar 38 persen.

Menteri Asman menyampaikan keputusan final CPNS 2018 seperti proses pengumuman dan pendaftaran tes akan segera diumumkan. "Secepatnya, pokoknya pada tahun ini," ucapnya singkat.

Dia pun turut mengimbau agar masyarakat tidak termakan isu hoaks terkait pembukaan seleksi CPNS 2018 yang kini marak beredar di media sosial. "Pengumuman soal itu belum ada yang kami umumkan. Kalau ada yang beredar berarti itu tidak benar," tandas Menteri Asman.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com