Pemda Harus Ikut Cari Solusi Agar Terhindar dari Resesi
Merdeka.com - Awan hitam telah membayangi perekonomian dunia di tahun depan. Banyak negara diprediksi masuk ke jurang resesi ekonomi sebagai respon kenaikan suku bunga acuan yang merangkak naik di masing-masing negara untuk mengatasi tingkat inflasi.
"Negara-negara yang akan bangkrut, resesi, diprediksi tahun depan akan bermasalah bakal tumbuhnya tidak sampai 5 persen," kata Gubernur Jawa Barat, kata Ridwan Kamil di Hotel Holiday Inn Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/10).
Salah satu faktor pelemahan ekonomi tersebut adalah tingkat inflasi. Banyak negara yang inflasinya sudah tinggi sekali seperti Turki uang mencapai 80 persen. Meski begitu, kondisi ekonomi Indonesia terbilang berdaya tahan.
-
Kenapa negara-negara takut dengan bunga pinjaman? Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Kapan banjir berdampak buruk pada ekonomi? Selain kerusakan fisik pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi, menghancurkan lahan pertanian, dan mengganggu rantai pasokan.
-
Apa yang akan terjadi pada Bumi? Pembentukan superbenua ini diperkirakan akan berdampak besar pada perubahan iklim di Planet Bumi.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Sampai kuartal II-2022, pertumbuhan ekonomi di 5,4 persen dengan tingkat inflasi masih di bawah 5 persen. "Alhamdulillah pertumbuhan kita masih di atas 5 persen. Ini baik-baik tapi inflasi ini di bawah 5 persen, relatif agak naik," kata Emil sapaannya.
Emil mengaku peringatan resesi yang diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belakangan ini harus menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah daerah kata dia perlu mencarikan solusi agar Indonesia bisa terhindar atau meminimalisir dampaknya.
"Makanya saya berdoa yaAllah mudah-mudahan warning Bu Sri terkait resesi itu kita carikan solusinya. Termasuk biaya energi sebagai komponennya kira-kira begitu," kata dia
Mantan Wali Kota Bandung ini menyebut ada beberapa solusi untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi di tahun depan. Salah satunya adalah mengubah gaya hidup. "Salah satu solusinya beradaptasi dari gaya hidup di zona nyaman menjadi mulai memikirkan sesuatu yang rata-rata tidak nyaman," ujarnya.
Selain itu, Indonesia harus beradaptasi dengan keadaan. Caranya dengan tidak menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada kinerja ekspor dan impor. Mengingat sektor ini akan menjadi yang paling terdampak jika negara mitra terkena resesi.
Sebagaimana yang terjadi dengan Sri Lanka yang akhirnya masuk jurang kebangkrutan lantaran terlalu bergantung pada ekspor dan impor. Akibatnya utang menggunung tak bisa dibayar.
"Kedua, berdagang dengan diri sendiri, kenapa? Sri Lanka bangkrut karena terlalu bergantung dengan ekspor impor, pada saat dunia berputar seperti saat ini kena banyak utang," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi global 2023 diprediksikan oleh banyak lembaga internasional merupakan tahun yang cukup gelap.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca Selengkapnya