Pemegang Saham Depo Bangunan Bakal Dapat Dividen Total Rp15 Miliar, Catat Tanggalnya
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp15,61 miliar atau Rp2,3 per saham pada 3 Juli 2023 untuk tahun buku 2022.
Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim, sehingga total dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2022 sebesar Rp30,55 miliar atau Rp4,5 per saham.
Direktur Utama DEPO, Kambiyanto Kettin menjelaskan, para pemegang saham yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 21 Juni 2023 pukul 16:00 WIB.
-
Siapa yang menerima dividen Telkom? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
Adapun, jadwal lengkap pembagian dividen, di antaranya Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 19 Juni 2023, Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 20 Juni 2023, Cum Dividen di Pasar Tunai pada 21 Juni 2023, dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 22 Juni 2023.
Pada tahun ini, Kambiyanto optimistis dengan memproyeksikan pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih perseroan masing-masing bisa mencapai 16,0 persen dan 9,0 persen dari realisasi tahun 2022.
Dia menyebut sikap optimistis tersebut didukung oleh prospek properti yang berkorelasi dengan kebutuhan bahan bangunan akan tetap baik dalam kondisi apapun, mengingat pembangunan perumahan masih menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Buka Dua Toko Baru
Sebelumnya, pada 2022, perseroan telah membuka dua gerai toko baru sepanjang tahun 2022, di antaranya di Pondok Gede, Jawa Barat dan Medan, Sumatera Utara.
Pada 2022, Caturkarda Depo Bangunan membukukan penjualan bersih yang meningkat 10,43 persen year on year (yoy) dari Rp2,32 triliun pada 2021 menjadi Rp2,57 triliun pada 2022.
Perseroan mencatatkan laba bersih hingga Rp103,36 miliar pada 2022, atau melesat 18,60 persen (yoy) dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2021 yang tercatat Rp87,14 miliar.
Kemudian, meningkatnya penjualan tersebut mendorong kenaikan beban pokok penjualan sebesar 9 persen (yoy), dari Rp1,91 triliun pada 2021, menjadi Rp2,08 triliun pada 2022.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya