Pemenuhan listrik hingga ke daerah pelosok masih jadi PR bagi pemerintah
Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa salah satu masalah yang paling mendesak bagi Indonesia adalah menyediakan listrik untuk penduduk Indonesia. Terutama yang berada di daerah pedesaan terpencil di seluruh nusantara.
"Tujuan kami adalah untuk mencapai hampir 100 persen elektrifikasi rumah tangga pada akhir rencana pembangunan lima tahun saat ini, yang juga memprioritaskan untuk mengembangkan daerah pinggiran kami yang disebut sebagai membangun dari pinggiran," kata Bambang saat memberikan pemaparan dalam Focus Group Discussion, di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (22/5).
Selain menyediakan listrik rumah tangga, pihaknya juga mendorong guna memperluas akses energi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi regional dan integrasi nasional dari sektor transportasi dan manufaktur, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) saat ini.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Kenapa warga Kampung Cinungku butuh listrik? Warga Cinungku menginginkan listrik untuk menunjang pekerjaan mereka. 'Keluhannya listrik, pak, belum ada di sini mah. Jadi listrik maksudnya, itu kwh-nya pada jauh. Jadi saya kerja juga nggak kuat sama mesinnya. Apalagi sama sanyo, sama mesin saya,'
-
Kenapa Indonesia buat Motor Listrik? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
"Tentu saja, kami ingin perkembangan ekonomi ini menjadi berkelanjutan secara sosial dan lingkungan, berdasarkan paradigma inklusif, pertumbuhan hijau. Itu lah sebabnya Indonesia telah menetapkan target yang ambisius, tidak hanya untuk meningkatkan akses ke listrik tetapi juga untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam keseluruhan bauran energi nasional dari 8,4 persen saat ini menjadi 23 persen," paparnya.
"Kami juga berusaha untuk meningkatkan efisiensi energi di daerah perkotaan, termasuk melalui skema limbah ke energi," sambung Bambang.
Untuk mencapai target-target tersebut, diperlukan kebijakan dan peraturan yang tepat dalam mengatur harga pembelian listrik, insentif untuk pengembangan energi terbarukan, dan pembiayaan untuk proyek-proyek energi terbarukan.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersih dan efisien, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan anggaran negara. Partisipasi investasi swasta, baik dari sumber domestik dan internasional juga akan memainkan peran penting.
Untuk itu, pemerintah akan menciptakan kebijakan dan insentif yang mendukung untuk mengurangi risiko bagi investor. Mengingat, program elektrifikasi pedesaan dan pengembangan proyek limbah menjadi energi dapat menjadi sesuatu yang menakutkan bagi pemberi pinjaman swasta karena dinilai sebagai usaha berisiko tinggi.
"Kita juga perlu mendorong proyek-proyek percontohan, idealnya melalui kemitraan publik-swasta, yang dapat menunjukkan kelayakan proyek-proyek energi pedesaan dan perkotaan yang bersih dan mengkomunikasikan pelajaran kepada semua pemangku kepentingan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkata, sejauh ini sudah ada 1.000 becak listrik yang diproduksi. Becak-becak itu siap untuk dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaPersoalan listrik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan pentingnya memberikan kesejahteraan untuk semua rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo juga menyampaikan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia
Baca Selengkapnya