Pemerintah Ajak Dunia Usaha Kolaborasi Bantu Anak Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (Kementerian PPPA) berkomitmen bahwa setiap anak yang menjadi yatim, piatu, yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 terdata dan terpenuhi hak-haknya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa secara kolaboratif merangkul para mitra kerja termasuk kelompok dunia usaha untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dialami oleh kelompok perempuan dan anak.
"Dari data Rapidpro (September 2021) yang terdata secara nasional, angka anak yatim, piatu, yatim piatu karena pandemi Covid-19 itu tembus 20.887 anak. Mudah-mudahan kita harapkan sudah berhenti, tidak ada tambahan lagi. Khusus di Provinsi Bali ada sebanyak 265 anak, namun bantuan yang kami berikan adalah 234. Ini adalah hasil verifikasi, (jumlah) yang membutuhkan bantuan," ujar Menteri Bintang, Rabu (22/9).
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
Sementara itu, Direktur PT Indo Non Woven (INW) Sianni Sukardi menjelaskan, bahwa fakta diatas menjadi alasan utama peruahaan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan kemanusiaan yang digagas Kementerian PPPA untuk dapat memberikan bantuan spesifik kepada anak-anak terdampak.
Dirinya juga mengapresiasi kolaborasi dari mitra usaha utama yakni PT Gajah Tunggal Tbk, melalui Kura Kura Bali dan Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PPPA, khususnya kepada Ibu Bintang Puspayoga, dan Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat yang telah membuka ruang kolaborasi untuk pelaku usaha dalam upaya kemanusiaan ini. Harapannya, semakin banyak pemangku kepentingan yang dapat berkolaborasi dalam pemulihan dampak pandemi covid-19 terutama kepada puluhan anak dan perempuan pada tanggal 20 September 2021 bantuan untuk Bangli, Buleleng dan Badung sudah selesai diserah terimakan," jelas Sianni.
Pentingnya Kolaborasi
Menteri Bintang menekankan kolaborasi dan sinergi juga sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan intervensi terhadap upaya pemenuhan hak perempuan dan anak.
Menteri Bintang juga menegaskan akan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk dapat memberikan solusi berkelanjutan atas permasalahan yang dihadapi kelompok anak dan perempuan.
"Bantuan yang kita lakukan hari ini itu pasti akan masih jauh dari pada cukup, mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita bersama, bahwa hari ini adalah langkah awal untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang kurang beruntung, tapi saya yakin dan optimis ke depan akan menjadi anak-anak yang beruntung dengan semangat yang harus dibangun," tambah Menteri Bintang.
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Indra Gunawan dalam arahannya secara terbatas menyatakan dorongan semangat gotong royong kepada seluruh mitra, karena masih banyak tugas yang menanti khususnya dalam upaya melindungi dan mengayomi kelompok anak-anak dan perempuan yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Kepada seluruh mitra yang telah bergabung, saya mewakili Kementerian PPPA menyampaikan apresiasi yang tulus, dan berharap adanya keberlanjutan kemitraan yang dapat memberikan dampak jangka panjang khususnya dalam upaya bersama bangkit dari dampak pandemi. Tidak ada kecil ataupun besar, karya nyata kita adalah bentuk harapan atas semua tantangan yang kita hadapi saat ini," tutup Indra.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel
Baca SelengkapnyaIWAPI sebagai pelaku usaha mempunyai peran untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Baca Selengkapnya“Harapannya isu-isu ini dapat kita selesaikan yang menjadi PR besar bagi kami," kata Menteri Bintang.
Baca SelengkapnyaIbu Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Sumpah Pemuda ini, Puan juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaPembentukan direktorat baru ini dianggap sebagai terobosan besar dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak sebagai kelompok paling rentan terhadap TPPO.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, parlemen muda ASEAN dapat membentuk masa depan yang lebih baik bagi kawasan, termasuk mencari solusi terhadap berbagai tantangan global.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca Selengkapnya