Pemerintah Ajak India Jadikan Sabang Pusat Layanan Medis Bertaraf Internasional
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, pemerintah mengajak India untuk mengembangkan sektor kesehatan di Aceh. Salah satunya dengan membangun rumah sakit dengan layanan medis bertaraf internasional di Sabang.
Dia menjelaskan, pemerintah ingin menjadikan wilayah ujung barat Indonesia tersebut sebagai pusat wisata kesehatan. Hal ini agar masyarakat yang biasa berobat di luar negeri, bisa mendapatkan layanan medis di Sabang.
"Yang sedang kita upayakan juga itu medical tourism di Sabang. Kan banyak orang-orang Indonesia yg berobat keluar negeri. Kita berusaha kalau di Sabang bisa disediakan fasilitas yg bagus, rumah sakit, layanan yang bagus. Supaya orang-orang kita yg dulu berobat ke luar negeri jangan keluar negeri, berobatnya di Sabang saja," ujar dia di Jakarta, Selasa (19/3).
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana cara meningkatkan akses layanan kesehatan di Maluku? “Kita mendorong dari putra daerah Maluku untuk memanfaatkan beasiswa, baik yang diselenggarakan oleh pusat maupun yang dianggarkan oleh pemerintah daerah, sehingga ketika selesai pendidikan mereka yang akan kembali mengabdi di Maluku,“ kata Nihayatul.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR membantu orang di pesisir? “Kadaster kelautan mendukung proses legalisasi aset permukiman di atas air, dengan prosedur di antaranya pengamatan pasang surut, pengukuran batas objek ruang perairan dan detail situasi, serta pengukuran kedalaman air,“ terangnya.
-
Apa fokus Pemkab Kutim di sektor kesehatan? Sementara itu, di sektor kesehatan, Kepala Dinas Kabupaten Kutai Timur, dr. Bahrani Hasanal menyampaikan pihaknya focus pada pencegahan dan screening stunting.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
Menurut Ridwan, selama ini India telah terkenal dengan pelayanan medis yang baik. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk mengajak investor India untuk ikut mengembangkan layanan medis di Indonesia.
"Nah India sangat bagus dalam pelayanan medis, kan banyak rumah sakit yang diinisiasi oleh perusahaan India, kita sedang mengarah ke sana," imbuhnya.
Namun, masih ada kendala untuk merealisasikan hal ini. Salah satunya soal larangan tenaga medis asing untuk bekerja di Indonesia. Meski demikian dia tetap optimis jika proyek medical tourism ini bisa berjalan di Sabang.
"Memang tidak begitu mudah karena kalau di kita dokter asing itu belum boleh. Jadi kita sedang mencoba, ini kan pelabuhan bebas, kita sedang coba apakah bisa. Intinya dari pada orang kita berobat di luar negeri, lebih baik kita tahan di sabang supaya devisa tidak keluar, tenaga dokter kita pun bisa juga terlibat. Win-win solution yang kita harapkan seperti itu," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir berharap rumah sakit berskala internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur bisa mempekerjakan para dokter diaspora.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini nantinya akan membantu pemenuhan faskes di Depok dan Jawa Barat dengan sejumlah inovasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, saat ini banyak korporasi India sudah berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus bisa mendapatkan akses serta fasilitas kesehatan terbaik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.
Baca SelengkapnyaPeriode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.
Baca SelengkapnyaAdmedika gandeng Penyedia Jaminan Layanan Kesehatan demi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu RSUDZA meningkatkan pelayanannya, Jokowi menyebut telah membantu menambah beberapa fasilitas tambahan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat tak perlu repot membawa anak berobat atau program bayi tabung ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini diharapkan selesai pada kuartal terakhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca SelengkapnyaPembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).
Baca Selengkapnya