Pemerintah ajak WNI di London ikut tax amnesty

Merdeka.com - Setelah sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty) dilakukan di Singapura dan Hongkong, Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) juga mengajak warga negara Indonesia (WNI) di London untuk mengikuti program ini.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D. Hadad mengatakan amnesty Pajak merupakan awal yang baik untuk terbangunnya kebijakan perpajakan yang lebih sehat di Indonesia. Sehingga, program ini sangat baik untuk membuka keran investasi di tanah air.

"Program Amnesti Pajak yang digulirkan pemerintah untuk menarik investasi di Indonesia waktunya sangatlah tepat. Pemerintah akan melakukan perombakan menyeluruh dan menjadikan Indonesia negara yang lebih menarik di masa yang akan datang," kata Muliaman dalam keterangan resminya, Jumat (9/9).

Dia menilai, industri keuangan di Indonesia dipandang sangat siap sebagai gateway dalam mendukung program Amnesti Pajak. Selain itu, industri keuangan nasional bisa menjadi partner pengusaha untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada di Indonesia.

Salah satunya Himbara yang beranggotakan Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN, dinyatakan siap menjadi mitra strategis baik untuk penyetoran uang tebusan maupun untuk repatriasi dana dan investasi di Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di London dan sekitarnya untuk memanfaatkan Amnesti Pajak, KBRI di London membuka layanan perpajakan, meliputi layanan e-registration untuk memperoleh NPWP, e-filing untuk pelaporan SPT Tahunan PPh, dan penerimaan surat pernyataan dan konsultasi Amnesti Pajak.

Di samping itu, KBRI di London juga membuka layanan konsultasi melalui telepon di nomor +447455819489 dan juga melayani konsultasi melalui surat elektronik (email) di alamat amnestipajak.london@indonesianembassy.org.uk.