Pemerintah Akan Alokasikan Rp24 T Dana Desa untuk BLT, Warga Terima Rp600.000
Merdeka.com - Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sosial sesuai dengan kapasitas dan juga dampak yang ada di daerahnya masing-masing akibat pandemi virus corona atau covid-19. Salah satunya pemerintah berencana memberikan bantuan langsung tunai (BLT) lewat program dana desa.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti, mengatakan pemerintah akan memberikan dana bantuan bagi keluarga miskin yang terdampak covid-19 di desa. Inisiasi tersebut muncul lantaran adanya keluarga miskin yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Pemerintah telah menyiapkan kebijakan yang akan dirilis dalam waktu yang tidak lama, yaitu memberikan juga serupa dengan bansos, yaitu kita akan memberikan suatu tambahan dana bagi keluarga miskin atau tidak mampu yang tinggal di desa, yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujar Astera dalam "Dialogue Kita, Bantuan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19" secara virtual, Rabu (8/4).
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut perhitungan sementara yang disampaikan Astera, ada sekitar 5,8 juta keluarga miskin di desa. Direncanakan masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan untuk 3 bulan. Nantinya dana akan diambil dari anggaran program dana desa.
"Jadi nanti dana desa itu yang tadinya penggunaannya untuk cash forward dan juga pemberdayaan masyarakat, ini nanti akan ada satu menu baru yaitu BLT atau bansos yang diberikan kepada desa," jelasnya.
Adapun anggaran yang dibutuhkan dari dana desa ini bervariasi untuk masing-masing desa. "Kisarannya bisa mencapai sekitar Rp 24 triliun atau setara sekitar 25 - 30 persen dari dana desa. Tapi ini semuanya tergantung dari jumlah hasil assessment kita terhadap penduduk desa yang eligible untuk kebijakan ini," ungkap Astera.
Pemerintah Sunat Rp59 T Transfer Daerah dan Dana Desa untuk Tangani Virus Corona
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut pemerintah telah mengidentifikasi dana senilai Rp56 triliun sampai Rp59 triliun dana transfer daerah dan dana desa akan dialihkan untuk penanganan virus corona. Tahun ini, total transfer daerah dan dana desa mencapai Rp850 triliun.
"Ada (dana) yang bisa direalokasikan membantu masyarakat untuk penanganan Covid-19," kata Menteri Sri Mulyani melalui Telekonferensi pada Jumat (20/3).
Dia berjanji dana desa yang direalokasi akan digunakan seoptimal mungkin sesuai instruksi Presiden Jokowi. Guna membantu masyarakat, pemerintah hingga aparat desa dalam penanganan pandemi virus Covid-19.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca Selengkapnya