Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah akan Kembangkan Kawasan Produksi Pangan di Lahan Endapan di Kalteng

Pemerintah akan Kembangkan Kawasan Produksi Pangan di Lahan Endapan di Kalteng Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan fokus mengembangkan kawasan produsen pangan atau food estate di daerah endapan (aluvial) yang berada di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dia menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memutuskan untuk memilih tiga lokasi alternatif kawasan food estate, yakni Sumatera Selatan, Merauke, dan Kalimantan Tengah.

"Kemudian diputuskan untuk dipilih di Kalimantan Tengah di eks lahan gambut. Tapi ini yang tidak ada gambutnya, ini adalah aluvial," kata Menteri Basuki saat menggelar rapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (24/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurut pemaparannya, terdapat sekitar 165 ribu hektare (ha) lahan aluvial di pinggiran Sungai Barito, dengan potensi wilayahnya sekitar 295.500 ha. Namun yang sudah dicetak sawah dan memiliki jaringan irigasi seluas 165 ribu ha.

Dari 165 ribu ha tersebut, ada sekitar 85.500 ha fungsional yang telah diolah oleh petani setiap tahunnya. Dari 85.500 ha, ada sekitar 57 ribu ha lahan yang sudah dipelihara Kementerian PUPR setiap tahunnya.

Catatan lainnya, dia menyoroti beberapa kendala dalam menjadikan Kalteng sebagai food estate, salah satunya seputar kondisi jaringan irigasi yang bermasalah. Pada lahan seluas 57 ribu ha, kondisi irigasi yang baik hanya untuk 28.300 ha, sehingga hasil produksinya cuman sekitar 1,7-2,9 ton per ha saja.

"Tiga hal yang menjadi masalah, satu irigasinya karena airnya tidak mengalir, sehingga zat besinya itu kepermukaan, berwarna merah kekuningan. Kemudian pupuk, karena dia tidak mengalir airnya menggenang jadi pupuknya tidak efektif," paparnya.

"Ketiga sering banjir karena memang daerah rawa, tidak dipelihara airnya meluap," tegas Menteri Basuki.

Basuki lantas membandingkannya dengan kondisi lahan di Palingkau, Kabupaten Kapuas, Kalteng yang telah sukses ditanami padi lokal. Dia mengutarakan, jaringan irigasi pada daerah tersebut seluruhnya tergenang, sehingga hasil produksinya bisa mencapai 1,9-2,9 ton per ha.

"Ini tinggal direhabilitasi sedikit dengan pupuk. Dia bisa naik 1 ha, naik 2 ton saja bisa dapat 300 sekian ribu ha dengan harga dan cost yang lebih murah daripada buka baru," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cari Investor untuk Proyek Food Estate
Jokowi Cari Investor untuk Proyek Food Estate

Pemerintah masih mencari investor untuk proyek food estate

Baca Selengkapnya
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Kementan Optimasi Lahan Rawa dan Non-irigasi, Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton.

Baca Selengkapnya
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Tingkatkan Produksi Pangan Demi Swasembada Beras
Strategi Pemerintah Tingkatkan Produksi Pangan Demi Swasembada Beras

Salah satunya dengan program Upsus yang dicanangkan Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya
Jadi Wamentan, Sudaryono Bakal Lanjutkan Program Food Estate
Jadi Wamentan, Sudaryono Bakal Lanjutkan Program Food Estate

sektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
Strategi Kementan Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan

BPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan

Amran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Melonjak, Food Estate di Kalimantan Tengah Baru Panen Raya Bulan Maret
Harga Beras Terus Melonjak, Food Estate di Kalimantan Tengah Baru Panen Raya Bulan Maret

Panen padi di food estate Kalimantan Tengah baru 20 persen dari luas lahan 7.164 hektare.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Gerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Baca Selengkapnya