Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah akan perbanyak negara tujuan kuliah ditanggung beasiswa LPDP

Pemerintah akan perbanyak negara tujuan kuliah ditanggung beasiswa LPDP Menko Darmin dan Menkeu Sri Mulyani. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Pemerintah berencana melakukan diversifikasi negara tujuan penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Selama ini, negara tujuan yang disyaratkan LPDP didominasi universitas di Eropa, seperti Inggris dan Belanda, Australia, Jepang dan Amerika.

"Pemerintah akan melakukan diversifikasi termasuk ke negara-negara yang selama ini belum secara tradisional menjadi tempat belajar," tulis laman Setkab yang dikutip Jumat (29/12).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga berencana akan mengubah LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) menjadi Dana Abadi Pendidikan.

Dua minggu lagi, Menteri Sri Mulyani akan mempresentasikan rancangan yang lebih jelas dan lebih matang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), diantaranya terkait fokus arahan, bidang studi yang akan dikirim, kriteria penerima, tujuan universitas dan lain-lain.

"Bapak Presiden meminta diberikan lagi dua minggu lagi, termasuk berapa anggarannya yang nanti akan diakumulasi dalam dana abadi, bagaimana pengelolaannya, kemudian bagaimana untuk tata kelolanya, struktur organisasinya, dan kemudian policy-policy mengenai pengiriman untuk beasiswa maupun yang untuk bidang riset," katanya usai mengikuti Ratas tentang Tindak Lanjut dari Program Dana Abadi Pendidikan.

Presiden juga meminta agar masalah vokasi menjadi fokus yang perlu diperhatikan, dari sisi bidang studi yang sangat fokus juga harus menjadi perhatian. "Seperti menunjang pertanian, ketahanan pangan, kemudian pariwisata dan bidang-bidang teknologi yang memang dibutuhkan Indonesia sekarang dan ke depan," tambah menkeu.

Perbanyak penerima beasiswa putra-putri dari Indonesia Timur

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir menambahkan arahan Presiden agar penerima beasiswa mencerminkan kemajemukan Indonesia.

"Kemajemukan itu adalah karena Indonesia itu sangat heterogen. Indonesia dari barat sampai timur. Maka kalau kita hanya berdasarkan pada kualitas saja kita akan problem pada anak-anak Indonesia yang secara umum mungkin yang tidak masuk dalam hal ini," jelas menristek dan dikti.

Ke depan, diakui Menteri Muhammad Nasir, perlu dilakukan afirmasi agar lebih menyebar dan diharapkan juga bisa mengakomodasi penerima beasiswa dari daerah-daerah Timur.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pratikno: Negara Berhak Mendapatkan Return dari Investasi LPDP
Pratikno: Negara Berhak Mendapatkan Return dari Investasi LPDP

Investasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP

ONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Finlandia, Ini 4 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
Bukan Cuma Finlandia, Ini 4 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Berikut empat negara yang dikenal unggul dalam sistem pendidikannya

Baca Selengkapnya
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif
Soal Evaluasi LPDP, Dimas Oky Saran Kembangkan Program Beasiswa Inovatif

Menurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.

Baca Selengkapnya
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024
Universitas Stanford Bakal Bangun Kampus di IKN Nusantara Pada Mei 2024

Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja

Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024
Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Anak Buah Sri Mulyani Pastikan Suntikan Dana Abadi LPDP Tetap Ada di APBN 2024

Baca Selengkapnya
Cara Kuliah di Amerika Lewat Program USAID
Cara Kuliah di Amerika Lewat Program USAID

Pada 23 Agustus 2023 Alif berangkat menuju AS untuk mengikuti semester fall pertamanya di Columbia University yang akan dimulai pada awal September 2023.

Baca Selengkapnya
Kampus Luar Negeri Bakal Diundang untuk Didik Calon Tenaga Kerja Pembuatan Chip di Indonesia
Kampus Luar Negeri Bakal Diundang untuk Didik Calon Tenaga Kerja Pembuatan Chip di Indonesia

Kemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.

Baca Selengkapnya