Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Akui Aturan soal Bandara Perairan Masih Sangat Minim

Pemerintah Akui Aturan soal Bandara Perairan Masih Sangat Minim Budi Karya Sumadi. ©2016 Humas UGM

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kehadiran Bandara Perairan di Indonesia dibutuhkan dalam rangka mendukung kemajuan sektor pariwisata nasional. Sebab, kehadiran bandara tersebut bermanfaat dalam menunjang pengembangan daerah yang berkelanjutan.

"Selain mampu membuka konektivitas antar daerah, juga bermanfaat menghubungkan daerah-daerah terpencil dan perbatasan, serta mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia," kata Menhub Budi ditulis Minggu (17/10).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar obyek pariwisata harus dilakukan melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Maka fungsi dan manfaat bandar udara perairan di Indonesia dapat dimaksimalkan.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini pengaturan bandara perairan di Indonesia masih sangat umum dan minimalis, di mana mengacu kepada payung regulasi penerbangan dan kebandarudaraan. Ketentuan yang ada harus dimodifikasi dan dikontekstualisasikan dengan kebutuhan pengoperasian bandara perairan," ungkap Menhub.

Menhub menjelaskan, harus ada usaha untuk mengharmonisasikan antara peraturan penerbangan dan pelayaran, termasuk kerja-sama instansi Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, badan usaha, dan akademisi, dalam penerapan peraturan tersebut agar tercapai tujuan dalam mendukung pariwisata nusantara melalui kolaborasi anak bangsa.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Umar Aris mengatakan, sejauh ini sudah ada Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Bandar Udara Perairan. Ini merupakan hasil kajian dan kemitraan antara Badan Litbang Perhubungan Kemenhub dengan Universitas Gadjah Mada.

"Kajian ini merupakan respons dari fenomena belakangan ini yaitu meningkatnya permintaan (demand) terhadap pergerakan transportasi yang bersifat water-to-water dan water-to-land melalui penggunaan pesawat apung atau seaplane," jelas Umar Aris.

Umar Aris mengungkapkan, pengembangan bandara perairan ini menggabungkan 3 sarana transportasi konvensional yaitu darat, laut dan udara. Substansi dari RPP yang telah tersusun ini, pada dasarnya merupakan harmonisasi ketentuan-ketentuan yang ada dalam 3 rezim hukum, yaitu hukum transportasi darat, hukum trasnportasi laut dan hukum transportasi udara.

"Selain sudah tiga kali menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para ahli dan stakeholder, beberapa waktu yang lalu, kami juga telah melaksanakan uji operasi pendaratan dan lepas landas seaplane di sekitar Pulau Gili Iyang, Madura. Daerah ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata mancanegara karena dikenal memiliki kadar oksigen terbaik nomor 2 di dunia," ujar Umar Aris. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini

Rencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Kebut Bangun Bandara di IKN, Jokowi: Diharapkan Banyak Lalu Lintas Menuju-Ke Ibu Kota Negara
Kebut Bangun Bandara di IKN, Jokowi: Diharapkan Banyak Lalu Lintas Menuju-Ke Ibu Kota Negara

Menurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Singgung Bandara dan Pelabuhan Dibangun Era Jokowi Sepi Penumpang
Ganjar Pranowo Singgung Bandara dan Pelabuhan Dibangun Era Jokowi Sepi Penumpang

"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Menhub Budi Ubah Status Bandara IKN dari VVIP Jadi Komersial: Supaya Lebih Bermanfaat
Jokowi Perintahkan Menhub Budi Ubah Status Bandara IKN dari VVIP Jadi Komersial: Supaya Lebih Bermanfaat

Jika diubah menjadi bandara komersial maka akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, misalnya bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ingin Pangkas Jumlah Bandara International dari 27 Jadi 13 Bandara, Ternyata Ini Tujuannya
Erick Thohir Ingin Pangkas Jumlah Bandara International dari 27 Jadi 13 Bandara, Ternyata Ini Tujuannya

Berbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.

Baca Selengkapnya
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja
Bali Kian Semrawut, Koster Sentil Bupati: Tahunya Cuma Terima PHR Saja

Menurut Koster, ciri-ciri daerah wisata yakni lingkungannya hijau, indah dan indah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial

Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.

Baca Selengkapnya