Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Akui Biaya Logistik di Indonesia Masih Tinggi

Pemerintah Akui Biaya Logistik di Indonesia Masih Tinggi Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi mengakui jika biaya logistik di Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 24 persen. Sebagaimana yang marak dilaporkan pelaku usaha kepelabuhanan.

"Kami jujur saja mengamati bahwa kegiatan untuk kepelabuhanan ini memang cost nya cukup tinggi. Kalau kami mendengar dari keluhan masyarakat yang mengirimkan barang lewat logistik pelabuhan itu kadang kala dia harus sampai (biaya) 24 persen tanggung disitu," tuturnya dalam webinar bertajuk Prospek Ekonomi dan Bisnis Logistik 2021, Rabu (24/3).

Dia mengungkapkan, tingginya biaya logistik itu tak lepas dari belum efektifnya kegiatan bongkar muat di pelabuhan, sehingga pelaku usaha harus menanggung biaya tinggi. "Nah sekarang juga banyak sekali platform di logistik. Ini kemudian pelaku usaha kesulitan yang bagaimana ini memilih platform yang baik untuk sistem konektivitas," imbuh dia.

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, dia mendorong segera implementasi Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) di seluruh pelabuhan Indonesia. Diharapkan melalui integrasi NLE bisa menurunkan biaya logistik Indonesia yang masih mahal.

"Ini (NLE) harusnya juga menjadi pemikiran sebagaimana mengefisiensikan pekerjaan dari pelabuhan. Karena memang terus terang negara kita di kepulauan. Laut itu harus jadi penghubung bukan pemisah, sehingga kapal bukan lagi sebagai alat transportasi tapi jadi jembatan," terangnya.

Sebelumnya, Pemerintah Jokowi resmi meluncurkan ekosistem logistik di Batam atau Batam Logistic Ecosystem (BLE) sebagai percontohan untuk ekosistem logistik nasional (National Logistic Ecosystem/NLE). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menargetkan untuk merampungkan pengembangan NLE di 8 pelabuhan Tanah Air pada 2021.

Dia pun mengancam akan membuldoser siapa saja yang menghalangi rencana duplikasi ekosistem logistik nasional tersebut. "Ini kan ada 8 (pelabuhan) yang besar-besar. Di sini (Batam), Jakarta, (Tanjung) Priok nanti iya, juga Patimban, kemudian Tanjung Emas Semarang dan Surabaya, terus Medan, Makassar, pokoknya 8," tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (18/3).

"Jadi kita mau itu tahun ini jadi. Kami sudah rapat, pokoknya kita bisa. Siapa yang menghalangi kita buldoser itu," tegas dia.

Luhut menjelaskan, platform NLE tersebut nantinya semua akan terintegrasi ke dalam satu sistem. "Masalah kita di republik ini kita enggak pernah kerja holistik. Bandar udara sama. Supaya tertib. Kan terlalu banyak ketemu sama ini. Tadi kita buat efisiensi tapi efektif," ungkapnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik

Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.

Baca Selengkapnya
Terungkap Bisnis Logistik Indonesia Masih Kalah dari Malaysia, Thailand dan Singapura
Terungkap Bisnis Logistik Indonesia Masih Kalah dari Malaysia, Thailand dan Singapura

Kinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi

Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.

Baca Selengkapnya
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Terwujud Kalau Biaya Logistik Rendah
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Terwujud Kalau Biaya Logistik Rendah

Inisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.

Baca Selengkapnya
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia
Ini Pekerjaan Rumah Harus Diselesaikan Prabowo-Gibran soal Logistik Indonesia

Masalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Biaya Logistik Antar Pulau Bisa Murah Lewat Aturan Ini
Biaya Logistik Antar Pulau Bisa Murah Lewat Aturan Ini

Permendag nomor 27 ini merupakan revisi dari Permendag No. 92 Tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!

Tinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal
PKB: Pemilu Biayanya Besar dan Mahal

Untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.

Baca Selengkapnya