Pemerintah Alokasikan Anggaran PEN di 2021 Capai Rp372,3 Triliun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tetap berlanjut di tahun 2021. Adapun total nilai PEN yang dialokasikan pemerintah tahun ini mencapai Rp372,3 triliun.
"Dukungan program PEN tetap dilanjutkan. PEN (2021) dengan anggaran Rp372,3 triliun," kata Airlangga saat membuka perdagangan BEI 2021, Senin (4/1).
Melalui PEN ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat di tahun 2021, juga untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di Indonesia. "Sehingga, bisa akselerasi peningkatan lapangan kerja untuk membuat Indonesia lebih kompetitif," imbuh dia.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Untuk sektor UMKM alokasi nilai PEN mencapai Rp48,8 triliun. Terdiri atas subsidi bunga KUR reguler sebesar Rp14,8 triliun, dukungan pembiayaan terhadap KUMKM sebesar Rp1,0 triliun, penjaminan loss limit sebesar Rp1,0 triliun, dan cadangan pembiayaan PEN sebesar Rp32,0 triliun.
Kemudian nilai alokasi sektor Kesehatan mencapai Rp25,40 triliun. Rinciannya, pengadaan vaksin Covid-19 sebesar Rp18,0 triliun, pengadaan imunisasi, sarpras, laboratorium, dan litbang sebesar Rp4,97 triliun, dan cadangan iuran BPJS bagi PBPU/BP sebesar Rp2,43 triliun.
Alokasi sektor Perlindungan Sosial mencapai Rp110,2 triliun. Terbagi atas Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp28,7 triliun, Program Sembako Rp45,1 triliun, Kartu Prakerja sebesar Rp10,0 triliun, BLT Dana Desa sebesar Rp14,4 triliun, dan Bansos Tunai Rp12,0 triliun.
Sementara alokasi sektor Pembiayaan Korporasi mencapai Rp14,9 triliun. Mencakup PMN kepada lembaga penjaminan sebanyak Rp5,0 triliun, PMN kepada BUMN untuk penugasan sebanyak Rp8,9 triliun, dan Penjamin backstop loss limit sebanyak Rp1,0 triliun.
Lalu, alokasi bagi sektor Insentif Usaha mencapai Rp20,40 triliun. Di antaranya Pajak DTP sebanyak Rp3,1 triliun, Pembebasan PPh 22 Impor sebanyak Rp12,0 triliun, serta Pengembalian Pendahuluan PPN sebanyak Rp5,3 triliun.
Terakhir, alokasi untuk sektor Kementerian/Lembaga dan Pemda mencapai Rp152,4 triliun. Meliputi Dukungan Pariwisata sebanyak Rp5,46 triliun, Ketahanan Pangan sebanyak Rp14,96 triliun, Pengembangan ICT sebanyak Rp19,4 triliun, Pinjaman ke Daerah sebanyak Rp10,0 triliun, Padat Karya K/L sebanyak Rp14,2 triliun, Kawasan Industri sebanyak Rp12,7 triliun, dan Cadangan Belanja PEN sebanyak Rp75,8 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPagu indikatif untuk Kemenko Perekonomian 2025 sebesar Rp459,7 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin programnya menyentuh sebanyak mungkin rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 hingga 5,5 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya untuk menyikapikonstelasi global tersebut dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca Selengkapnya