Pemerintah anggarkan Rp 4 T bangun jalan strategis di daerah wisata
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) telah menganggarkan Rp 4 triliun untuk membangun jalan strategis menuju daerah wisata. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PU-Pera, Hediyanto W. Husaini mengatakan dana APBN diperbolehkan untuk membangun jalur strategis termasuk jalan akses menuju tempat wisata.
"Boleh saja (menggunakan APBN), kalau dia sudah menjadi program andalan negara itu otomatis semua jalan yang disitu boleh ditangani APBN. Namanya jalan strategis. Kalau disampaikan tadi hampir Rp 4 triliun yang kita mengarah ke wisata. Itu 2016," kata Hediyanto dalam diskusi di Markplus Theater, Casablanca, Jakarta, Sabtu (23/1).
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
Hediyanto menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus dengan beberapa infrastruktur jalan menuju kawasan wisata seperti Morotai, Raja Ampat, Tanjung Lesung. Daerah wisata tersebut bakal dibangun jalan-jalan tol.
"Kita fokus ke kawasan wisata yang dari Morotai, Raja Ampat, Tanjung lesung. Jalan tol kita kan diarahkan langsung," kata dia.
Selain itu, kata dia, banyak juga akses-akses itu juga diproyeksikan ke beberapa tempat destinasi lainnya seperti Samosir dan Danau Toba.
"Ada lingkar Samosir, Danau toba, semuanya kita arahkan proyeksikan kesana," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya itu Balai Jalan Nasional juga akan melakukan pembangunan jalan di Pesisir Selatan dan Pesisir Utara Pulau Taliabu.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol ini melibatkan total investasi sebesar Rp13,55 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut empat ruas jalan tol ini memiliki panjang 35 kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca Selengkapnya