Pemerintah Anggarkan Rp2,3 Triliun untuk Stimulus Listrik di Kuartal II-2021
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan tetap memberikan stimulus sektor ketenagalistrikan kepada masyarakat dan pelaku usaha pada kuartal II-2021. Namun, stimulus yang diberikan sebesar 50 persen dari stimulus yang diterima sebelumnya.
EVP Tarif dan Subsidi (EVP ATS) PT PLN (Persero), Tohari Hadiat mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk kuartal II 2021 sebesar Rp 2,3 triliun, atau setengah dari periode Januari - Maret 2021.
"Untuk jumlah pelanggan relatif tetap, mungkin hanya ada penambahan sedikit. Hanya nilai Rupiah-nya berkurang karena anggaran triwulan I sekitar Rp 4,6 triliun, sementara anggaran triwulan II itu setengahnya sekitar Rp 2,3 triliun disebabkan 50 persen subsidi tersebut," kata Tohari dalam dialog 'Apa Kabar Program Subsidi Listrik?' pada Rabu (14/4).
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa yang PLN lakukan untuk revitalisasi kelistrikan Istana? PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
Diskon listrik ini sudah diberikan selama satu tahun terakhir sejak April 2020. Menurut Tohari penerima stimulus tarif listrik pada kuartal II ini sama dengan kuartal I 2021 yang berkisar 30 juta pelanggan.
Alokasi anggaran selama April 2020 hingga Desember 2020 sebesar Rp 13,2 triliun. Sementara Januari 2021 hingga Maret 2021 sebesar Rp 4,57 triliun, dan sudah terserap Rp 4,1 triliun.
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini diberikan untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA). Sementara itu, pelanggan rumah tangga daya 90 VA bersubsidi mendapatkan diskon sebesar 25 persen.
Selain itu, juga pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus. Terakhir, pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA.
Tohari mengatakan, PLN sudah melakukan sosialisasi perubahan diskon ini. "Ini sudah mulai berjalan di bulan April ini. Rekening-rekeningnya sudah terbit dan siap dibayar oleh pelanggan sesuai dengan kebijakan yang terakhir tersebut," tutur Tohari.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaTarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi yang dievaluasi setiap tiga bulan secara berkala.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaSaat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca Selengkapnya