Pemerintah antisipasi kebijakan Trump usai dilantik jadi Presiden AS
Merdeka.com - Donald Trump telah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya, Trump tetap pada kebijakannya saat kampanye, di mana Amerika akan menerapkan kebijakan proteksionis dalam kepemerintahannya.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan terus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang muncul setelah dilantiknya Trump. Sebab, efek dari kebijakan proteksionis tersebut masih belum bisa dirasa dalam waktu dekat.
"Sekarang belum terasa efeknya (kebijakan Trump). Tapi kita perhatikan terus perkembangan kebijakannya seperti apa. Dalam hari-hari ini kita perhatikan terus efeknya," kata Suahasil di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (23/1).
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Mengapa pergantian presiden dianggap penting untuk ekonomi? Pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
-
Mengapa hasil pemilu 2024 berpengaruh terhadap arah kepemimpinan negara? Melansir laman Komisi Pemilihan Umum, dalam sebuah negara demokrasi, pemilu adalah salah satu pilar utama dari proses akumulasi kehendak masyarakat. Pemilu sekaligus merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpin.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa anggota kabinet baru The Prediksi? Geng yang beranggotakan 13 orang, termasuk Wendy Cagur, Surya Insomnia, Tora Sudiro, Gading Marten, Ronald Surapradja, Ferry Maryadi, Omesh, Vincent Rompies, Desta, Imam Darto, Stevie Item, dan Soleh Solihun, selalu menghadirkan suasana yang seru dan lucu.
Salah satu kebijakan-kebijakan yang akan diantisipasi adalah keputusan Amerika akan bergabung atau tidak dengan perjanjian Trans-Pasifik (Trans Pasific Partnership/TPP), juga menaikkan pajak untuk barang-barang yang berasal dari luar negeri.
Sementara itu, lanjut Suahasil, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan menteri-menteri yang akan dipilih oleh Trump. "Tunggu saja kebijakannya, bukan nunggu orangnya doang," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaLangkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.
Baca SelengkapnyaMahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaKebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca Selengkapnya