Pemerintah Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM Hingga Listrik Saat Nataru
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), elpiji, hingga listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Pemerintah telah meminta Pertamina dan PLN untuk mengambil langkah prediktif dan preventif atas kondisi ini.
"Langkah antisipasi ini diambil guna memastikan kelancaran pasokan dan distribusi energi ke masyarakat, kendati masih terdapat pembatasan kegiatan akibat pandemi COVID-19," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (24/12).
Arifin mencontohkan, pembatasan kegiatan di luar rumah mengakibatkan masyarakat lebih sering memanfaatkan penggunaan listrik rumah tangga, sehingga meningkatkan konsumsi listrik sebesar 4,5 persen. Oleh karena itu, PLN diminta mengamankan bahan baku untuk energi primer serta kesiapan tenaga kerja selama H-7 sampai H+7.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan Elpiji? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
-
Bagaimana cara memastikan stok BBM dan Elpiji aman? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
Selain itu, Arifin juga memerintahkan untuk menyiapkan keandalan sistem kelistrikan dan mengantisipasi adanya gangguan sehingga meminimalisir terjadinya pemadaman.
Sementara untuk kebutuhan bahan bakar minyak, Pertamina memproyeksikan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 1,9 juta kiloliter pada periode Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami minta ke Pertamina untuk menyiapkan stok BBM di seluruh titik keramaian yang butuh BBM dan bagaimana bisa mengurangi antrean panjang," kata Arifin.
Lebih lanjut, dia berharap Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan BPH Migas menyiapkan infrastruktur penyaluran pipa bahan bakar minyak ke titik-titik tertentu guna mengantisipasi antrean panjang.
Dari sisi kebutuhan elpiji, rata-rata realisasi penyaluran mengalami kenaikan sekitar 1,0 persen dari rata-rata Oktober 2021. Pada periode yang sama, lonjakan cukup signifikan terjadi pada kebutuhan avtur dengan rata-rata realisasinya meningkat sekitar 22,95 persen dari capaian Oktober 2021.
Hingga 22 Desember 2021, pasokan dan penyaluran bahan bakar minyak dan elpiji nasional berjalan lancar dengan rincian ketahanan stok untuk elpiji 15,32 hari, kerosene 44,40 hari, premium 23,33 hari, pertalite 7,72 hari, pertamax 21,75 hari, turbo 48,93 hari, solar atau bio 18,90 hari, dexlite 1,68 hari, dex 31,12 hari, dan avtur 37,88 hari.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka posko lintas sektor untuk mengamankan suplai BBM hingga LPG selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan kebutuhan listrik masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya