Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah apresiasi bisnis pemeliharaan kapal PT PAL, selamatkan devisa RI

Pemerintah apresiasi bisnis pemeliharaan kapal PT PAL, selamatkan devisa RI PT PAL. ©2013 Merdeka.com/repro

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengapresiasi upaya PT PAL Indonesia yang fokus pada infrastruktur pemeliharaan kapal. Lini bisnis ini, lanjutnya, mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.

"Kami mengapresiasi jajaran direksi PT PAL Indonesia yang sudah memperbesar fokus pada pemeliharaan kapal, sebab pemeliharaan adalah bagian terpenting dari industri kapal itu sendiri," kata Menteri Bambang seperti dikutip dari Antara di Surabaya, Kamis (25/1).

Menteri Bambang yang ditemui usai memantau sejumlah proyek pengerjaan kapal di Dermaga Timur PT PAL Indonesia Surabaya mengakui pemeliharaan kapal biasanya dilakukan ke luar negeri. "Ini artinya bisa juga menjadi pemasukan buat PT PAL Indonesia, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Bambang mencontohkan, salah satunya pemeliharaan standard kapal selam yang dilakukan lima tahun sekali ke luar negeri. Di mana, Indonesia mengeluarkan biaya sekitar USD 40 juta.

"Dengan adanya upaya PT PAL Indonesia hal itu bisa dilakukan di dalam negeri, dan menjadi pemasukan bagi PT PAL Indonesia, tentunya dengan biaya di bawah USD 40 juta," katanya.

Namun demikian, kata Menteri Bambang, hal yang utama dalam konsep pemeliharaan adalah teknologi yang bisa dikembangkan di dalam negeri. Sebab, penguasaan teknologi tentunya lebih mahal dibanding pemeliharaan itu sendiri.

"Dengan penguasaan teknologi, ke depan pasti ada peluang pasar tentunya bukan hanya untuk kapal selam saja melainkan kapal sejenis lainnya, dan pasar bagus ini bisa untuk wilayah ASEAN karena jangkauannya sangat dekat," katanya.

Dalam kesempatan kunjungan ke PT PAL Indonesia, Menteri Bambang juga melakukan beberapa pantauan ke galangan kapal selam dan melihat beberapa proses pengerjaan kapal perang pesanan kementerian pertahanan.

"Kunjungan ini untuk memastikan program prioritas jangka menengah, salah satunya pemberdayaan industri pertahanan dan itu salah satunya adalah PT PAL Indonesia," katanya.

Menteri Bambang optimistis dengan capaian PT PAL selama ini Indonesia ke depan tidak akan lagi tergantung kepada luar negeri, karena mampu melakukan pemeliharaan dan pembuatan kapal secara mandiri.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Kapal Turitan Indaryo, mengatakan hal yang sama terkait optimisme capaian PT PAL Indonesia ke depan. Sebab, beberapa pesanan kapal luar negeri telah dilakukan secara tepat waktu.

"Selama ini, kami sangat mengutamakan kualitas dan kecepatan produksi, dan sangat komitmen dalam menghasilkan produk kapal yang tepat mutu dan tepat guna," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan

Kunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Kilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Kemenko Polhukam Pantau Kapal yang Mengancam Maritim Nasional untuk Dilaporkan ke Presiden Jokowi
Kemenko Polhukam Pantau Kapal yang Mengancam Maritim Nasional untuk Dilaporkan ke Presiden Jokowi

Indonesia sukses mempertahankan status White List selama tiga tahun berturut-turut yakni tahun 2020, 2021, dan 2022.

Baca Selengkapnya
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka
Cara Bea Cukai Berantas Penyelundupan di Selat Malaka

Selat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan

Perbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pabrik Bakrie Pipe Industries, Wamendag Dorong Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri
Kunjungi Pabrik Bakrie Pipe Industries, Wamendag Dorong Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri

Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain
Begini Upaya Pemerintah agar Kapal Niaga Indonesia Tak Ditolak Bersandar di Negara Lain

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya
Didampingi Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Prabowo Terima Dubes Denmark di Kemenhan
Didampingi Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Prabowo Terima Dubes Denmark di Kemenhan

Prabowo ingin kerjasama Indonesia dan Denmark terus ditingkatkan

Baca Selengkapnya