Pemerintah Apresiasi Investasi Rp 142 T Pertamina Pulihkan Ekonomi 2021
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) bakal menggelontorkan investasi senilai USD 10 miliar atau Rp 142,834 triliun (asumsi kurs Rp 14.283) tahun ini. Investasi yang dikucurkan Pertamina diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"BUMN juga akan terus melakukan investasi, seperti Pertamina yang akan invest USD 10 miliar tahun ini, lalu PLN juga akan invest. Hal ini diharapkan tidak hanya menjadi jump start ekonomi, namun juga pengembangan bisnis model baru untuk kegiatan ekonomi di jangka pendek dan menengah-panjang," jelas Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, dalam webinar Universitas Indonesia, Kamis (4/3).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menjelaskan, Pertamina telah mengalokasikan investasi senilai USD 92 miliar pada periode 2020 hingga 2024.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Rincian Investasi Pertamina
Rinciannya, USD 64 miliar akan dialokasikan untuk investasi hulu (upstream) dengan pembagian USD 45 miliar untuk merger dan akuisisi, USD 14 miliar untuk Business Development (BD) organik dan USD 5 miliar untuk Non Business Development (NBD) organik.
"Kemudian downstream (hilir) ini kurang lebih USD 20 miliar, sebesar USD 18 miliar untuk kilang baru dan upgrade kilang eksisting dan USD 2 miliar terkait distribusi dan pemasaran infrastruktur," ujar Emma.
Sementara, investasi senilai USD 8 miliar diperuntukkan bagi pipa T&D sebesar USD 4 miliar, liquefaction and regas unit sebesar USD 0,36 miliar, IPP sebesar USD 3 miliar dan investasi lainnya senilai USD 0,7 miliar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, yang penting tujuan pengembangan investasi sesuai dengan kebutuhan, seperti membeli mesin produksi baru.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaPertamina juga harus terus meningkatkan kinerja, mulai dari hulu migas sampai hilir, distribusi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaRosan juga mengungkapkan bahwa sektor manufaktur tetap menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia
Baca SelengkapnyaMelalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2025, diharapkan angka investasi tembus hingga Rp1.905 triliun.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca Selengkapnya