Pemerintah bagikan rumah murah laik huni gratis untuk masyarakat
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) meluncurkan program rumah instan sederhana sehat, di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Rumah yang dibangun dengan biaya Rp 47 juta ini akan dibagikan secara bertahap gratis pada masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan tahun ini 11 rumah akan dibagikan untuk warga Tangerang, Banten. Dia menjelaskan gerakan ini sebagai langkah awal kerja sama berbagai komponen masyarakat baik pemerintah, sektor swasta, LSM, akademisi dan komponen lainnya, khususnya yang bergerak di bidang konstruksi untuk mempercepat pembangunan rumah layak bagi rakyat.
"Dulu Risa (Rumah Instan Sederhana Sehat) dikembangkan untuk rumah tahan gempa, tapi sekarang juga bisa untuk tahan karat. Kami mendukung membangun rumah-rumah ini (Risa) lebih banyak lagi. Tapi sumber dayanya juga harus lebih banyak lagi, kami bisa bantu," ujarnya saat acara 'Gerakan Peduli Rumah Layak Untuk Rakyat' di Tangerang, Rabu (11/11).
-
Siapa yang menerima hibah rumah? Pihak Pertama telah menghibahkan sebuah rumah kepada Pihak Kedua sebagai saudara kandung.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Kapan warga Jakarta bisa mendapatkan rumah setelah kebakaran Kramat Kwintang? Namun saat itu, kebijakan ini sempat menjadi permasalahan karena rumah yang dijanjikan bersamaan dengan program tersebut tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Perlu sekitar 10 sampai 15 tahun sampai peserta pajak mendapatkan kembali tempat tinggal di lokasi tersebut.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan Hari Perumahan Nasional dirayakan? Setiap tanggal 25 Agustus, masyarakat Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas).
-
Dimana bantuan Kemendag Peduli diserahkan? Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
Sementara, pada kesempatan sama, Direktur Utama Indocement Cristian Kartawijaya menambahkan konsep rumah ini menggunakan teknologi asli Indonesia, yang berbasis semen menggunakan komponen pracetak dengan ukuran modular. Teknologi ini, lanjutnya, sangat memungkinkan untuk menciptakan unit-unit produksi dalam skala kecil berbasis lokal.
"Komponen utama dari teknologi ini adalah panel struktur utama, panel dinding dan kusen beton. Apalagi daerah Mauk Tangerang sangat tepat karena daerah pantai jadi anti karat," jelas dia.
Dia menambahkan, pembangunan 11 unit rumah instan sederhana sehat dengan tipe 33 dan 36 dapat diselesaikan dalam jangka waktu pendek. "Tipe 33 dan 36 ini bisa diselesaikan 4-7 hari per hari, biaya pembangunan satu unit rumah Rp 47 juta dan gratis untuk rakyat," ungkapnya.
Program ini bekerja sama dengan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Pralon, Sakura Roof, BASF, Bluescope, GRC Board, dan Gunung Garuda Steel.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirinya sudah menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa harus terbangun ekosistem yang baik di perumahan gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaMaruarar juga menjelaskan upayanya dalam meminimalisir pembiayaan dari dana negara dengan mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.
Baca SelengkapnyaAra juga mengungkap Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M Qodari menyumbang tanah untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut juga diharapkan dapat menjadi model ekosistem yang baik dan mengetuk semua pihak untuk turut serta.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaAra akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.
Baca SelengkapnyaMaruarar dalam pidatonya mengatakan bahwa kehidupan bisa berubah tanpa seseorang bisa menyangka.
Baca SelengkapnyaTapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta
Baca SelengkapnyaLokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR.
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan turut meminta pihak swasta turut berkontribusi menyumbangkan sedikit aset untuk pembangunan rumah bagi warga berpenghasilan rendah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya dalam semua situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan rumah.
Baca Selengkapnya