Pemerintah Bakal Bangun 380.000 Km Jalan Aspal Campur Karet di Daerah

Merdeka.com - Produksi karet Indonesia dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami peningkatan. Hal ini pun membuat pemerintah mencari cara agar harga karet tidak jatuh terlalu dalam akibat kelebihan produksi.

Salah satu solusi yang tengah dikaji adalah pengaplikasian karet untuk jalan. Karet nantinya akan dicampurkan dengan aspal. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan harga karet dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, sepanjang 380.000 Kilometer (Km) jalan di Indonesia akan menerapkan jalan aspal campur karet. Utamanya, jalan karet campur aspal dilakukan di kabupaten.

"Ya kan jalan, ada jalan nasional, jalan provinsi, ada jalan kabupaten toh. Yang banyak ternyata di kabupaten. empat kali lipat dari jalan pusat. (Yang bisa memanfaatkan) sekitar 380.000 Km," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/1).

Sigit mengatakan, penggunaan aspal campur karet akan menyerap 7 persen dari total produksi. Pemerintah juga telah mengkaji teknologi yang tepat untuk mengolah karet menjadi campuran aspal.

"Ada beberapa macam teknologi. Ada juga teknologi di campur dengan aspal, ada yang langsung di aplikasikan," jelasnya.

Sigit menargetkan, pengaplikasian karet campur aspal untuk jalan sepanjang 380.000 Km akan dilakukan tahun ini. "Oh iya tahun ini harus terlaksana," tandasnya.