Pemerintah Bakal Bangun Wisata Bahari di Lahan Rehabilitasi Mangrove
Merdeka.com - Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pamuji Lestari menyebut bahwa rehabilitasi mangrove memerlukan sinergitas antara KKP, BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Pembagian peran ini sangat penting, karena tentunya perlu satu data yang sama, satu informasi yang sama, bagaimana pencapaian mangrove kita ini bisa mendukung ekonomi biru," katanya dikutip dari Antara, Selasa (7/12).
Menurut Pamuji, KKP berencana membangun treking mangrove dan wisata bahari, tanpa merusak dan menebang mangrove yang sudah ada. "Nanti kita akan cek sela mangrove yang tidak bisa tumbuh, kita cari dan perbaiki, kita bangun spot foto. Jadi nantinya kelompok-kelompok masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari aset wisata dan juga jasa lingkungan," katanya.
-
Bagaimana Kemenparekraf bantu pengembangan Bale Mangrove? Desa Wisata Jerowaru merupakan salah satu desa wisata di Lombok Timur yang telah tersentuh rangkaian program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf dengan dukungan dari Bank Dunia sejak 2022. Berpartisipasi aktif mulai dari tahap Sosialisasi, Pelatihan, hingga Pendampingan pada saat ini, warga dan pelaku pariwisata di desa ini berhasil menciptakan langkah besar yakni mengembangkan Ekowisata Bale Mangrove sebagai destinasi unggulan.
-
Kenapa Kemenparekraf apresiasi Ekowisata Bale Mangrove? 'Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,' kata dia.
-
Bagaimana menikmati wisata mangrove di Karimunjawa? Untuk melihat secara langsung luasnya area pariwisata hutan bakau Karimunjawa, pengunjung dapat menggunakan menara pandang yang tersedia di lokasi.
-
Apa saja yang disupport Kemenparekraf di Ekowisata Bale Mangrove? Terlibat langsung dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan menjembatani beragam kolaboraksi pendukung dibukanya Ekowisata Bale Mangrove di Desa Wisata Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur; Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong komitmen mewujudkan kontribusi nyata pariwisata yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun kelestarian lingkungan menuju pariwisata berkelanjutan.
-
Mengapa wisata mangrove penting? Ekosistem mangrove ini menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis biota laut, serta berfungsi sebagai penangkap karbon yang dapat membantu mengurangi terjadinya pemanasan global.
-
Kenapa PNM menanam mangrove? Melalui penanaman 22.000 pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram, PNM berusaha memberi inspirasi untuk membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sendiri berharap kawasan hutan mangrove di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), yang sudah berhasil direhabilitasi dapat menjadi lokasi wisata berbasis lingkungan.
"Lokasi ini merupakan lokasi yang bisa jadi referensi bagi kita semua, bagaimana mangrove yang terdegradasi itu bisa segera dipulihkan. Di sini sudah kita buktikan partisipasi dan inisiatif masyarakat lokal ternyata bisa mempercepat memulihkan mangrove yang sebelumnya sempat terdegradasi,” ujar Kepala BRGM, Hartono.
Keberhasilan penanaman mangrove di Kalbar yang sudah mencapai 92 persen dari target 1.000 hektare ini, menurut dia, dapat digunakan sebagai referensi pelaksanaan rehabilitasi mangrove di daerah lain.
"Pulihnya ekosistem mangrove dapat membuka sumber pendapatan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," katanya.
Sedangkan untuk menjamin tumbuhnya bibit mangrove yang ditanam, lanjutnya, BRGM merencanakan kegiatan pemeliharaan oleh masyarakat pada tahun berikutnya.
Tempat Pariwisata
Senada dengan itu Anggota Komisi IV DPR RI Maria Lestari juga berharap mangrove di Desa Pasir bisa menjadi tempat pariwisata.
"Saya harapkan mangrove di sini bisa jadi pusat pariwisata juga. Ini sangat bagus, karena ekosistem harus lebih terjaga, kemudian untuk kurangi abrasi, apalagi dengan adanya iklim yang biasanya sering hujan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mengembalikan biota laut, bisa jadi wisata pancing nanti dan menjadi sumber pemasukan juga untuk masyarakat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,
Baca SelengkapnyaDi dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMereka ingin agar PIK dan BSD menjadi pusat kesehatan dan pariwisata hijau.
Baca SelengkapnyaDengan adanya program PNM Peduli ini, PNM berharap dapat mendukung komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.
Baca SelengkapnyaMangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaSebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.
Baca SelengkapnyaProgram Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.
Baca SelengkapnyaPohon-pohon mangrove yang tumbuh dengan akar-akarnya yang unik telah menambah keindahan alam yang ada di destinasi ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.
Baca Selengkapnya