Pemerintah Bakal Bangun Wisata Kemah Mewah Senilai Rp500 Miliar di Danau Toba
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, destinasi wisata Danau Toba di Sumatera Utara akan segera memiliki wisata berkemah mewah atau glamorous camping (glamping) yang investasinya mencapai Rp500 miliar. Peletakan tiang pancang (groundbreaking) proyek kemah mewah itu rencananya akan digelar 14 Oktober mendatang.
"Yang ‘groundbreaking’ itu glamorous camping. Bayangkan seperti Amanwana di Pulau Moyo yang (dulu dikunjungi) Lady Diana. Kita akan bangun juga di situ (Toba)," ujarnya seperti ditulis Antara, Jakarta, Sabtu (5/10).
Kemah mewah itu, menurut Arief, akan dipatok dengan harga premium, yakni sekitar USD 1.000 hingga USD 2.000 per malam. Investor yang membangun kemah mewah itu merupakan investor swasta lokal.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
-
Apa yang menarik dari Danau Toba? Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang memukau dengan keindahannya yang memikat.
-
Dimana letak Danau Toba? Danau Toba adalah salah satu danau terbesar di dunia dan menjadi destinasi wisata ikonik di Sumatera Utara. Lokasinya berada sekitar 4-5 jam perjalanan dari Medan.
Selain investor tersebut, terdapat sejumlah investor lainnya yang juga akan membangun hotel bintang lima di kawasan tersebut. Para investor itu merupakan perusahaan yang telah bekerja sama dengan jaringan hotel internasional.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah membuka pintu seluas-luasnya bagi investor untuk ikut mengembangkan Danau Toba. Pemerintah juga telah menggaet OYO, operator kamar hotel, untuk ikut mengembangkan wisata di kawasan Danau Toba.
"Jadi nanti yang mau ground breaking itu juga tiga hotel bintang 5 dan itu konstruksinya segera. Jadi nanti pararel dengan pembangunan infrastrukturnya. OYO, Grab, itu siap untuk masuk. Siapa-siapa yang mau terlibat silakan saja," katanya.
Luhut menambahkan, pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba akan dilakukan secara paralel. Pembangunan meliputi jalan, kelistrikan, fiber optik, instalasi pengolahan limbah hingga penyediaan air bersih. "Kita harap dalam dua tahun ke depan sudah bisa. Jadi 2021 akhir atau 2022 awal."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi Kenzo menjadi wisata kapal pertama dan menjadi daya tarik wisata baru di Danau Toba
Baca SelengkapnyaInJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca SelengkapnyaBangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatra Utara memiliki objek wisata yang beragam, mulai dari wisata alam hingga wisata heritage, semuanya lengkap.
Baca SelengkapnyaAir Terjun Doyam Turu Lempesu memiliki arti tujuh tingkat.
Baca SelengkapnyaUmi Pipik terlihat sangat mahir mengendalikan speedboat dengan kecepatan tinggi sambil direkam menggunakan drone.
Baca SelengkapnyaWisata Sumatera Utara ini sayang untuk dilewatkan, cocok untuk liburan bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaDesa ini sebelumnya terkenal sebagai titik jalur pendakian Gunung Merbabu
Baca Selengkapnya