Pemerintah Bakal Bentuk Badan Pangan Nasional
Merdeka.com - Pemerintah bakal segera membentuk Badan Pangan Nasional (BPN) untuk mengintegrasikan kebijakan perberasan nasional dari hulu hingga hilir, terutama terkait dengan impor beras dan peningkatan serapan domestik. Saat ini desain BPN tengah digodok oleh Bappenas, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi, presiden (Jokowi) minta Bappenas untuk desain BPN. mudah-mudahan dapat segera diwujudkan," kata Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Anang Noegroho Setyo Moeljono dalam webinar bertajuk Reformulasi Kebijakan Perberasan, Senin (22/3).
Anang menjelaskan, BPN nantinya memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan langsung dengan Bulog, yang selama ini bertugas untuk menjamin pasokan dan serapan beras petani dalam negeri. Maka dari itu, pihaknya memastikan Bappenas telah melakukan pertemuan intensif dengan Kementerian BUMN dan juga Bulog untuk membahas posisi Bulog setelah terbentuknya lembaga baru tersebut, menyusul adanya penyesuaian peran kementerian dan lembaga lainnya dalam kebijakan pangan.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Kapan Bappenas pertama kali dibentuk? Untuk membantu menangani perencanaan pembangunan nasional setelah era penjajahan, pemerintah Indonesia kemudian membentuk sebuah departemen atau badan khusus di tahun 1947.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa tugas utama Bappenas? Kementerian PPN/Bappenas pada dasarnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
"Kita berdiskusi intensif bagaimana memosisikan Bulog ini, apakah kontraktor dan regulator. Atau regulatornya itu BPN dan kontraktor itu adalah Bulog," bebernya.
Adapun, latar belakang pembentukan BPN sendiri tak lepas dari rumitnya pengambilan keputusan untuk kebijakan pangan. Di mana harus melalui delapan hingga sembilan kementerian dan lembaga terkait yang dinilai tidak efektif dan efisien.
Sehingga, dibutuhkan pembentukan lembaga seperti BPN untuk menyinergikan dan mengkoordinasikan kebijakan hanya dalam satu lembaga, yang juga telah diatur di dalam UU No.18/2012. "Parlemen sudah beri dukungan mengenai konsern dan atensi yang tinggi mengenai bagaimana pentingnya BPN ini untuk sinergitas maupun koordinasi di tingkat kebijakan," tegasnya.
Dia berharap, dengan adanya BPN ini, postur operasional Bulog yang selama ini hanya menjalankan tugas pemerintah dalam perspektif operasional Public Service Obligation (PSO) atau pelayan publik, juga dapat mengembangkan sayapnya ke ranah komersial.
"Menurut hemat kami dua sayap ini menjadi Bulog ke depan. Bagaimana Bulog bisa lincah. Satu institusi menjamin kestabilan pasokan dan kestabilan harga, ini menjadi satu kebutuhan di masa yang akan datang," ungkapnya.
Dia menambahkan, pemerintah telah memberikan payung hukum bagi Bulog dalam PP No.13/2016 tentang Perusahaan Umum (PERUM) Bulog, agar dapat bergerak lebih jauh dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan mengembangkan produk-produk turunan dari beras.
"Saya pikir di dalam kerangka regulasi 2016 tentang Bulog juga dimintakan bisnis Bulog menjadi lebih luas. Nilai tambah beras juga menjadi satu tantangan ke depan, harapannya Bulog bisa jadi agensi. Ke depan itu beras yang kita ingin hasilkan adalah beras dengan kandungan nutrisi yang lebih baik, ada istilah biofortifikasi dan fortifikasi pangan beras," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas proyeksi kebutuhan pangan akan meningkat seiring dengan realisasi program makan bergizi gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus untuk memaksimalkan pendapatan negara.
Baca SelengkapnyaPenyerapan produk lokal oleh BUMN ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Baca SelengkapnyaEkosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dikelola Badan Gizi Nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berupaya agar cadangan beras di Indonesia cukup.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca Selengkapnya