Pemerintah Bakal Impor Daging Sapi 50.000 Ton dari Brasil
Merdeka.com - Pemerintah bakal membuka keran impor daging sapi sebesar 50 ribu ton dari Brasil hingga akhir tahun ini. Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan mengatakan, tujuan impor daging sapi dari Brazil untuk membuat harga daging sapi dalam negeri menjadi lebih kompetitif.
"Untuk lebih apa di sini pasar lebih sempurna lagi persaingan karena ada daging yang lebih kompetitif," kata dia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Dia pun menegaskan impor daging sapi tidak ada kaitannya dengan kalahnya Indonesia di WTO dalam sengketa impor ayam yang juga berasal dari negeri samba itu. "Bukan (karena kalah di WTO). Bukan karena itu. Beda. Itu kan ayam," tegas dia.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Pemerintah, kata dia, akan memastikan bahwa daging sapi yang masuk dari Brasil benar-benar aman dikonsumsi. Artinya terbebas dari penyakit. Untuk itu, tambah Oke, Kementerian Pertanian akan mengirimkan tim dari Ditjen Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) untuk melakukan pengecekan.
"Itu Kesmavet ke sana. Kasmavet akan dipastikan bahwa yang bisa itu adalah yang bebas penyakit. Ada daftarnya nanti," kata dia.
"Nanti mekanismenya setelah Kesmavet ke sana, udah sample jadi udah ada daftarnya. Jadi di kementerian pertanian, di Kesmavet-nya sudah ada daftar siapa yang bisa. Sudah dipastikan," imbuhnya.
Mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri ini pun mengatakan, saat ini izin impor belum dikeluarkan walaupun sudah diputuskan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Belum keluar. Sudah rakortas tapi kan belum dikeluarkan karena mekanismenya oleh BUMN itu ada penugasan kita sudah kirim surat untuk penugasan. Nanti akan ada penugasan. Setelah penugasan ada mekanisme itunya," tandasnya.
Diketahui, impor daging sapi akan dilaksanakan oleh tiga badan usaha milik negara (BUMN) yakni Perum Bulog sejumlah 30 ribu ton, PT Berdikari sejumlah 10 ribu ton, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sejumlah 10 ribu ton.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca Selengkapnya