Pemerintah bakal kelola 21.000 hektare lahan lewat bank tanah
Merdeka.com - Sepanjang tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah mencatat Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN) seluas 23.795,45 hektare.
Tanah tersebut digunakan antara lain sebesar 1.422,24 hektare untuk Reforma Agraria, 732,03 hektare untuk Program Strategis Nasional dan 212,13 hektare untuk cadangan negara lainnya.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan saat ini pihaknya masih memiliki TCUN yang belum dimanfaatkan sepenuhnya sebesar 21.429,04 hektare. TCUN tersebut rencananya akan dialokasikan untuk mendukung program bank tanah yang sedang dibahas oleh pemerintah.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Di mana Tasripin memiliki aset tanah? Pakar Sejarah Semarang, Amen Budiman, mengatakan, aset tanah milik Tasripin tersebar di beberapa perkampungan Semarang yaitu Kampung Kulitan, Gandekan, Gedungbobrok, Jayenggaten, Kepatihan, Pesantren, Sayangan, Kebon Kenap, Wotprau, Demangan, Bang Inggris, Kampung Cokro, Kampung Bedug, dan lain-lain.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita sedang bahas mengenai bank tanah mudah-mudahan akhir tahun ini atau di awal tahun depan akan diteken Perpres. Sehingga bank tanah akan mengatur dan mengelola TCUN dan catatan kami, puluhan ribu hektar bisa kita berdayakan," ujar Sofyan di Kantornya, Jakarta, Selasa (14/11).
Sofyan mengatakan dengan adanya bank tanah tersebut, masyarakat akan dimudahkan dalam memperoleh informasi lokasi tanah yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Sehingga masyarakat atau lembaga dapat mengajukan izin pemanfaatan kepada pemerintah.
"Nanti setelah masuk ke dalam bank tanah bisa dilakukan akses secara lebih baik. Tanah ini harus dimanfaatkan secara optimum, karena kalau menganggur jadi tidak punya nilai," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pembentukan Bank Tanah Kementerian ATR Himawan Arif mengatakan rencana pengadaan bank tanah sedang dibahas bersama Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan delapan Kementerian lainnya. Rencana tersebut juga dibahas bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan.
"Sudah dibahas dalam rapat dengan Kemenko Perekonomian. Di mana sembilan kementerian sudah hadir termasuk LMAN kita undang juga. Jadi sebetulnya antara LMAN dengan BPN mengenai bank tanah sedikit berbeda, kalau LMAN mengelola tanah yang sudah masuk dalam aset negara, kalau tanah BPN masuk dalam inventaris kekayaan negara," jelasnya.
Himawan menambahkan, bank tanah nantinya dapat berasal dari berbagai sumber tergantung hasil pembahasan pemerintah. Pembahasan mengenai bank tanah tersebut ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2017 atau awal tahun depan.
"Sumbernya bisa tanah terlantar, tanah timbul, bisa hasil pelepasan kawasan hutan, bisa tanah lain dan memang saat ini belum spesifik karena pembahasannya belum selesai. Akhir tahun ini atau awal tahun 2018 kita target sudah selesai pembahasannya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Bank Tanah resmi terbentuk pada 2021 melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2021 tentang Struktur dan Penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaAngka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.
Baca SelengkapnyaAdapun pendataan tanah terlantar itu disiapkan untuk realisasi pembangunan 3 juta rumah.
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan berbagai instansi untuk memfinalkan pinjaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkait pengembangan kawasan PIK 2, Menteri Nusron mengatakan bahwa masih terdapat kendala.
Baca SelengkapnyaSerah terima PSP dan berita acara yang ditandatangani pada hari ini mencapai Rp2,77 triliun.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan ada dua titik yang perlu dibereskan untuk mengurangi resiko banjir yang berada di wilayah Cipinang Melayu.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto menyerahkan 12 sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Jumat (4/8).
Baca Selengkapnya