Pemerintah bakal pakai dana pensiun bangun Tol Trans Jawa
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya mendorong proyek infrastruktur tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Salah satu yang akan dikerjakan yakni proyek Tol Trans Jawa, yang ditargetkan selesai 2018 mendatang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan proyek tersebut nantinya akan mengkoneksikan dari Jakarta ke Surabaya.
"Kita akan fokus kepada bagaimana mendorong infrastruktur pembiayaan non APBN. Jadi tidak lagi menggunakan belanja di K/L maupun PMN," ucap Bambang di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10).
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Bagaimana jalan Tol Cianjur akan dibangun? Terusan Tol Bocimi ini rencananya akan dibangun setelah pengerjaan Tol Bocimi seksi II dan III Bocimi rampung.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Dimana Tol Puncak akan dibangun? Selain Tol Bosicuba, pemerintah juga akan membangun Tol Puncak sepanjang 51 kilometer, mulai dari Caringin, Megamendung hingga Cianjur.
-
Apa tujuan dibangunnya jalan Tol Cianjur? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
Dia menambahkan, untuk mempercepat pembangunan proyek tersebut, pihaknya mengajak BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur guna membiayai proyek.
"Ini pertama kali kita mendorong dana pensiun masuk langsung ke dalam kepemilikan proyek infrastruktur atau sektor rill. Jadi mereka tidak lagi mengandalkan return dari deposito di bank atau beli SUN," imbuhnya.
Hal ini dikarenakan BUMN yang mendapatkan tugas untuk membangun proyek tersebut terkendala kekurangan ekuitas. Oleh karena itu, pemerintah harus mencari akal agar target yang telah ditetapkan tidak molor.
"Maka kalau kita lihat yang saat ini atau sedang dan akan dikerjakan, dan sudah diserahkan ke BUMN apa itu Wika, Jasa Marga atau Hutama Karya untuk pembangunannya membutuhkan tambahan modal, kalau mereka mampu berinvestasi, loan itu banyak tersedia di bank. Yang problem adalah mereka kekurangan ekuitas," ungkapnya.
Dengan skema ini, diharapkan financial closing dapat terealisasi pada akhir tahun 2016. "2017 mereka sudah bisa membangun semua ruas, dengan target akhir 2018 Jakarta-Surabaya sudah terhubung dengan jalan tol," tutup Bambang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa proyek yang masih dalam proses kajian, seperti tol Puncak dan tol dari Kulonprogo menuju Cilacap, termasuk dalam kebijakan penghentian ini.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaButuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca Selengkapnya