Pemerintah bakal tambah fasilitas pendidikan teknisi pesawat
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mendorong pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) di bidang industri perawatan pesawat udara. Apalagi, selama ini industri dalam negeri masih mengalami keterbatasan pada sisi teknologi Repair, Maintenance and Overhaul (RMO).
Menteri Perindustrian, Saleh Husein mengungkapkan, Indonesia perlu lebih banyak lagi menyerap SDM yang terampil dalam perakitan serta perawatan pesawat udara.
"Ke depannya adalah bagaimana mengembangkan SDM-nya, untuk mengembangkan akademi komunitas tenaga kerja untuk MRO, agar Indonesia lebih berdaya saing," kata Saleh di Tangerang, Jumat (3/4).
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Mengapa Kemnaker fokus pada peningkatan kompetensi SDM? “Ini saya sampaikan di mana-mana bahwa negara kita berpeluang menjadi negara maju, tetapi ada syaratnya, dan di antara syaratnya adalah SDM kita harus unggul, harus kompeten,“ ujar Menaker Ida.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan kualitas tenaga kerja? Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
Saleh melalui Kementerian Perindustrian akan menggandeng Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) guna menyediakan fasilitas-fasilitas pendidikan khusus pendidikan RMO. Selain sertifikasi untuk teknisi dan keterampilan komponen pesawat.
"Jadi untuk tenaga kerja MRO, ada suatu kebijakan khusus untuk spesialisasi bagi yang ingin bekerja di MRO, tentu perlu sertifikasi misalnya dari Garuda, Kemenhub, atau Kemenristekdikti," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini berada dalam proses aksesi keanggotaan dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemnaker dan Pemerintah Austria sepakat mempererat kerja sama bidang pelatihan vokasi.
Baca Selengkapnya