Pemerintah bebaskan impor daging sapi dan hortikultura
Merdeka.com - Harga daging sapi yang telah mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg) dan tak kunjung turun hingga saat ini membuat pemerintah menetapkan sistem baru dalam tata niaga impor daging sapi. Pemerintah akan menggunakan skema tarif di mana jika harga daging sapi di pasaran menyentuh harga patokan maka pintu impor akan dibuka besar-besaran.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan sistem tersebut bertujuan untuk mengurangi harga daging sapi saat ini hingga Rp 75.000 per kg. Kenaikan harga daging sapi impor tersebut, menurutnya, menjadi penyebab kenaikan inflasi.
Skema kuota yang selama ini digunakan justru membuat pasokan tersendat maka harga daging sapi melonjak tinggi. Akibatnya investor masih ragu untuk melakukan pembelian terhadap Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi pemerintah. Inilah salah satu skema dalam paket kebijakan antisipasi krisis saat ini.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Kenapa sistem ini dinilai bisa menekan politik uang? Sistem proporsional tertutup dinilai mampu meminimalisasi politik uang karena biaya pemilu yang lebih murah dibandingkan dengan sistem proporsional terbuka.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
"Kenapa harga daging dan hortikultura, selama ini naik tinggi, karena impornya berupa tata niaga. Yang kita buat hari ini adalah tata niaga dalam bentuk kuota dihapuskan, dirubah menjadi mekanisme harga," ujar Chatib saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8).
Chatib memastikan meski keran impor dibuka, pemerintah tetap akan menjaga keberlangsungan usaha para petani lokal. Chatib menjelaskan penetapan mekanisme tarif atau harga tersebut akan mengacu kepada harga komoditas di pasaran lokal sehingga tidak akan memberatkan petani.
"Perlindungan kuota tuh kebutuhan dalam negeri misalnya 1.000, izin kuota yang diberikan 200. Sedangkan perlindungan tarif, kebutuhan 1.000 masuk semua tapi tarif tinggi. Jadi ada perlindungan proteksinya terhadap barang lokal, karena ada varietas harga," jelas dia.
Chatib menambahkan usulan tersebut datang dari dua kementerian teknis dalam bidang perdagangan dan hortikultura yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian Suswono.
"Ini bukan liberalisasi. Berapa perlindungannya tanya mereka, tetapi jelas restriksi impor akan lebih less," pungkas dia. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAmran mengajak Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas itu.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh pemerintahan baru 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca Selengkapnya