Pemerintah bebaskan kapan Pertalite mulai dijual Pertamina
Merdeka.com - Belum jelasnya nasib bahar bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertalite, menimbulkan kesimpang siuran. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat tangan perihal kepastian peredaran tersebut.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM IGN Wiratmadja Puja mengaku melemparkan permasalahan kapan akan dikeluarkannya produk anyar tersebut kepada PT Pertamina. "Karena itu aksi korporasi kita serahkan Pertamina," kata dia di Jakarta, Rabu (10/6).
Pemerintah, lanjutnya, sudah memberikan masukkan kepada Pertamina sebelum mengedarkan Pertalite. Khususnya untuk memperhitungkan perekonomian Tanah Air.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
"Tapi pemerintah memberikan arahan lihat situasi perekonomian sosial masyarakat kita," ujarnya.
"Tidak ada deadline yang penting semua parameter dipertimbangkan," tegasnya.
Dia berharap, kehadiran Pertalite nanti juga tidak menggangu jenis BBM lainnya. "Jadi Premium tetap harus ada," terangnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) akhirnya menyatakan bakal segera meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yakni Pertalite. Pertamina mengklaim telah mendapatkan restu dari pemerintah untuk meluncurkan produk BBM yang kualitasnya disebut-sebut di atas Premium.
Rencananya, peluncuran Pertalite akan dilakukan usai Idul Fitri. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan lampu hijau untuk segera meluncurkan Pertalite. Untuk itu pihaknya mengaku lebih intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM.
"Saya butuh waktu sebentar untuk konsultasi dan koordinasi dengan Menteri ESDM, meskipun sudah ada green light dari Menteri BUMN sesuai dengan arahan presiden," jelas Ahmad. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan Pertamina Group juga telah mengambil peran penting dalam bisnis dan perdagangan karbon.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Nicke Widyawati berhasil meraih penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari KLHK.
Baca SelengkapnyaPermigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.
Baca SelengkapnyaTerlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.
Baca SelengkapnyaPertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca Selengkapnya